• Breaking News

    Wakil Ketua DPRD Padang, H. Wahyu Iramana Putra berdialog dengan guru MIN 3 Gunung
    Pangilun. Dari dialog itu diketahuinya sekolah itu punya 27 rombel. Lima diantaranya harus masuk siang. Kelima-limanya adalah murid kelas 1.

    Diakui kepala sekolahnya Yul Efendi yang baru setahun di sana, tahun ajaran baru mereka terpaksa menerima lima rombel, 150 anak. Para orang tua mendesak agar anak-anak mereka diterima juga di sekolah itu, padahal yang lulus 121 orang atau empat rombel. Total muridnya menjadi 980 orang.

    “Atas pertimbangan sekolah dan komite, diterima juga dengan harapan usulan hibah buat membangun ruang kelas baru (RKB) bakal disetujui Kemenag.
    Namun hal itu belum kunjung terealisasi. “Alhamdulillah ada sekolah madrasah ibtidaiyah swasta dapat bantuan 2 RKB tapi hingga November belum terealisasi juga makanya kami dapat berkah satu RKB. Kami berharap pak Wahyu bisa memberikan dorongan agar hibah bagi sekolah kami terealisasi,” ujarnya sembari mengungkapkan perlunya perbaikan drainase agar sekolah mereka tak kebanjiran terus.

    Yul Efendi pun berharap agar para anggota dewan melalui Wahyu mengarahkan pokok pikirannya ke sekolah itu. Banyak kegiatan yang perlu dorongan berbagai pihak, karena sekolah tidak mungkin menambahnya lewat aneka pungutan. Kini sejumlah kegiatan bisa dilaksanakan berkat dorongan orang tua murid di bawah koordinasi Sekretaris Komite Helma Gusnita, seperti tahfiz.

    Kepala sekolah ingin muridnya digembleng lebih baik untuk berprestasi. Apalagi setelah ada murid mereka yang berprestasi nasional di bidang sains (IPA). Salah satu gurunya pun berprestasi nasional. Guru kelas  V bernama Alpirudiwan itu terpilih jadi lima besar dan dipanggil ke Jakarta. Berkat kegigihannya, MIN 3 Gunung Pangilun berhak atas peringkat dua nasional.

    Melihat kiprah dan prestasi sekolah itu, Wahyu minta Kantor Kemenag mempersingkat jalur pemberian hibah ke sekolah di bawah pengelolaan mereka. Wahyu minta, administrasinya tidak ribet seperti saat memberikan bantuan dan program ke sekolah dasar.

    “Tolonglah ini jadi perhatian kita. Jangan masalah administrasi berbelit, potensi mereka tidak terakomodir. Sayang sekali aset masa depan bangsa ini tak terasah dengan optimal,” tegasnya. (z01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2