Pencalonan Leonardy Diantar Wakil Walikota Terpilih

Padang (sumbarkini.com) - Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH pada Selasa, 10 Juli 2018 berbeda dari calon lainnya. Leonardy mendapat dukungan dari Wakil Walikota Padang 2019-2024 terpilih, Hendri Septa.

Bahkan Hendri telah menyatakan ikut mengantar Leonardy sejak jauh hari. "Boleh gak ikut mengantar papa ke KPU? Tolong diingatkan jadwalnya ya," ujar Hendri kepada tim Leonardy.

Dia menyatakan Leonardy sosok yang dia hormati. Bahkan bisa dibilang guru politiknya. Perannya begitu dirasakan Hendri saat menghadapi Pilkada Padang 27Juni 2018 lalu. 

Bersama Hendri hadir pula sejumlah gadis dan bujang dari kelompok anak muda yang dirangkulnya untuk memberikan dukungan pada pencalonannya dulu. "Ini untuk menyemarakkan sekaligus menunjukkan dukungan pencalonan bakal calon anggota DPD yang diyakini mampu memperkuat DPD RI sebagai lembaga yang merepresentasikan kepentingan daerah di pusat," tegasnya.

Mendapat dukungan nyata di hari pendaftaran pencalonannya tentu saja menggembirakan Leonardy Harmainy dan timnya. Apalagi proses pendaftaran di buku tamu pada 13.50 WIB hingga penyerahan tanda terima sekira 30 menit saja.

“Jika persyaratan lengkap, prosesnya tidak terlalu lama sebenarnya. Kita terbantu oleh sistem pencalonan yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Sistemnya jauh lebih baik dibanding periode sebelumnya,” ujar Ketua DPRD periode 2004-2009 ini.

Dia mengatakan sistem pendaftaran yang lebih cepat tersebut harus diapresiasi. Sangat memudahkan para calon.

Anggota Komite IV DPD RI ini kembali mencalon karena ingin sekali memperjuangkan percepatan pembangunan.daerah melalui peran dan fungsi DPD terhadap berbagai kebijakan yang berpihak terhadap kepentingan daerah. Menurutnya betapa DPD berupaya mendorong pemanfaatan dana desa untuk memacu pembangunan dari pinggiran. DPD juga terus memotivasi pembentukan badan usaha milik nagari (BUMNag).

“Selama setahun lebih tugas di DPD kita telah berupaya memotivasi para walinagari dan masyarakatnya membentuk badan usaha milik nagari yang labanya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang tidak bisa dialokasikan di dalam dana desa dan alokasi dana nagari,” ujarnya.

Jika terpilih lagi nantinya, upaya ke arah itu harus makin dimaksimalkan. Masyarakat harus merasakan berkah dari pelaksanaan pembangunan yang merata. Walinagari dan masyarakat pun lebih berdaya dibuatnya.

“Dana Desa dan alokasi dana nagari ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan anak nagari. Fungsi pengawasannya adalah salah satu tugas Anggota DPD,” pungkasnya. (mediacentreleonardy)