• Breaking News

    Peringati HLUN, Dinsos Sumbar Bahagiakan Para Lansia

    Sicincin (sumbarkini.com) - Siapa bilang para lansia tidak bermanfaat. Lihat saja KRT Rajiman Wediodiningrat, anggota Badan Pernyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang sudah sangat sepuh, tetapi potensi yang dimilikinya berkontribusi untuk mencetuskan gagasan perlunya filosofis dasar negara.

    Hal ini patut diteladani semua generasi penerus bangsa. Itulah sebabnya Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati. Dan tahun ini memasuki peringatan yang ke-22.

    "Pemerintah punya komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan lanjut usia (Lansia). Hal ini tercermin dari diterbitkannya berbagai perangkat peraturan perundang-undangan penanganan lanjut usia yang cukup memadai sebagai pedoman penyelanggaraan kesejahteraan lanjut usia di Indonesia," ujar Kepala Dinas Sosial Sumbar H. Abdul Gaffar SE, MM, Selasa 3 Juli 2018.

    Abdul Gaffar menjelaskan aturan perundangan yang dimaksud adalah UU No. 13 Tahun
    1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Diatur juga dengan UU No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteran Lanjut Usia. 

    Juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Komisi Daerah Lansia dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Lanjut Usia di Daerah. Aturan terbaru Permensos No.4 Tahun 2017 tentang Kawasan Ramah Lansia.

    "Sebagai pelaksana pembangunan kesejahteraan sosial saya merasakan peran lanjut usia sangat penting dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Kita sangat berharap peran serta para Lansia dapat menjadi signifikan untuk menanamkan nilai kesetiakawanan sosial pada generasi muda untuk belajar kearifan dan keteladanan mereka," ungkapnya.

    Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumbar, Suyanto menambahkan dinas pada 29 Juni lalu telah mengadakan lomba untuk membuat para lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman dan PSTW Kasih Ibu Cubadak Tanah Datar bergembira di ajang HLUN ke -22 tingkat Sumbar yang dipusatkan di PSTW Sabai Nan Aluih tersebut. 

    Mereka mengikuti aneka lomba seperti lomba kebersihan asrama, lomba menyanyi dan lainnya. Para lansia yang berteman dengan lansia di asrama dilibatkan juga. Tema kegiatan itu Lansia Sejahtera, Masyarakat Bahagia yang mengandung arti bahwa semua pihak harus  berperan serta dalam menciptakan kondisi para lanjut usia dalam suasana aman dan sentosa terlepas dari segala macam gangguan sehingga tercipta perasaan senang dan tenteram dalam masyarakat. 

    Dinas juga memberikan bantuan beras kepada PSTW milik swasta seperti Ikhawanus Safa di Agam dan Jasa Ibu di Situjuh Batur. Kedua panti juga diberikan cash transfer. (zul)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2