Pentingnya Vaksin Rubella, Dikampanyekan Bupati Sijunjung
Acara yang di buka Bupati Sijunjung, H.Yuswir Arifin ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD,Yusnidarti, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan Puskesmas dan RSUD, Organisasi Profesi serta TP PKK Kabupaten beserta kecamatan dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, drg.Ezwandra.M.Sc. selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa, Program imunisasi merupakan salah satu teknologi yang sangat efektif dalam mencegah terjadinya PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) yang secara lansung berhubungan dengan menurunkan angka kematian bayi dan balita.
Mengingat hal itu, melalui UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak pemerintah menegaskan bahwa setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai kebutuhan fisik, mental,spritual dan sosial termasuk mendapatkan pelayanan imunisasi untuk mencegah PD3I.kata Ezwandra.
Cakupan Program Imunisasi dasar ((IDL) Kabupaten Sijunjung tahun 2017 masih 71,9% dan terdapat 3 kasus rubella yaitu (Kecamatan Kamang Baru, Lubuak Tarok dan Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari), tambahnya.
Penyakit campak dan rubella adalah penyakit PD3I yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin measles rubella (MR) melalui kampanye MR dan selanjutnya diberikan pada imunisasi rutin dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Kampanye Measles Rubella telah dilaksanakan di pulau jawa pada bulan Agustus - September 2017 dan akan dilanjutkan pada seluruh provinsi diluar pulau jawa pada tahun 2018 termasuk Kabupaten Sijunjung, agar suksesnya penyelenggaraan kampanye MR di Kabupaten Sijunjung (Edaran Bupati no 433.3/1153/P2P - Dinkes/Vi/2018) tentang pelaksanaan kampanye MR di Kabupaten Sijunjung, "maka perlu diadakan seminar pentingnya imunisasi bagi sibuah hati dan pelaksanaan kampanye campak rubella (MR) di Kabupaten Sijunjung", ucap Ezwandra.
Setelah selesai mengikuti seminar, peserta dapat menyebarluaskan informasi pelaksanaan kampanye measles rubella serta setelah mengikuti pertemuan sosialisasi introduksi vaksin baru kampanye MR peserta dapat memahami tentang kebijakan program imunisasi nasional dan melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam mensukseskan pelaksanaan kampanye MR tingkat Kabupaten Sijunjung,tambah dia.
Sedangkan Narasumber pada pertemuan ini adalah, Reza Isfan, M.Kes dari Subdit Imunisasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan dr.Riki Alkamdani,d.spA RSUD Sijunjung.
Kemudian peserta Seminar sebanyak 120 orang yang terdiri dari Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Puskesmas dan RSUD, Organisasi Profesi serta TP PKK Kabupaten beserta kecamatan.tambah Ezwandra.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin pada kesempatan itu mengharapkan kepada Kepala OPD terkait "agar dapat memberikan serta mendukung pelaksanaan Imunisasi Massal MR,sehingga penyakit campak dan Rubella bisa di Eliminasi di Indonesia dan Khususnya di Sijunjung"harap Yuswir.
Peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Agama sangat penting,Khususnya dalam menyediakan dan memvalidasi data data sasaran utama imunisasi masal, membantu membuat surat edaran dan sosialisasi agar imunisasi massal ini sukses di laksanakan di tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota dan menjangkau sasaran secara optimal.
Peran Tim Penggerak PKK ditiap tingkatan, tokoh masyarakat dan alim ulama sangat diharapkan dalam penyuluhan dan penggerakan sasaran agar masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tentang tujuan, waktu,jadwal dan dapat menggerakkan kelomlpok sasaran imunisasi massal ini agar datang sesuai waktu pelayanan.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ini, dengan membawa anak anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun untuk datang ke sekolah sekolah, puskesmas, posyandu, polindes dan berbagai fasilitas yang telah ditentukan ", harap Bupati Yuswir. (*)
About sumbarkini
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...