Punya Daerah Binaan, BNI Diharapkan Pikirkan Trik Hadapi Panen Raya
mendengar cerita Kepala OJK Sumbar Darwisman seputar daerah Binaan BNI. Di Alahan Panjang, bank itu ternyata membina hampir 2.000 petani, umumnya petani bawang. Targetnya mencapai 6.000 petani.
Petani daerah itu diberdayakan dengan program KUR dan
pemberian subsidi. Uniknya subsidi bukan diberikan dalam bentuk tunai. BNI
memberikannya berupa kartu yang mereka namakan Kartu Tani.
“Berbekal kartu tani ini para petani bisa mengambil pupuk
bersubsidi, bibit bersubsidi dan lainnya. Ini menarik. Apalagi disandingkan
dengan program KUR yang menjadi topik kunjungan para senator ke daerah pemilihannya.
Termasuk saya,” ujar Leonardy usai berkunjung ke BNI Cabang Padang, Rabu 1
Agustus 2018.
Upaya BNI menyandingkan KUR untuk sektor pertanian dengan
pemberian subsidi ini merupakan inisiasi yang program yang bagus. Dengan cara
ini, BNI telah melakukan upaya awal untuk melakukan penjaminan terhadap
pinjaman yang dikucurkannya. Pemberian subsidi menambah kepercayaan nasabah
kepada perbankan bahwasanya bank bukan hanya memikirkan sisi komersil. Pasti
ada ikatan antara nasabah dengan bank yang membuat nasabah harus lancar
mengangsur pinjamannya.
Leonardy pun mengingatkan pimpinan BNI untuk memikirkan juga
efek panen raya. Petani pun menjadikan panen raya adalah mimpi buruk buat mereka.
Harga anjlok hingga sebagian memilih lebih baik membiarkan hasil pertanian
mereka membusuk.
“Ini tantangan bagi BNI untuk memikirkan strategi terbaik
untuk membuat hasil panen petani lebih bermanfaat ganda buat nasabahnya. Supaya
BNI dinilai tak tanggung-tanggung memberdayakan masyarakat,” ujar Leonardy
sambil bercanda.
Pilihan badan penyangga (off trader) juga pilihan yang baik
karena hasil tani tanaman muda cepat busuk. Makanya Bulog baru mau menjadi
penyangga beras saja. Menjadikannya makanan olahan seperti saus cabe, saus
tomat, bawang goreng atau minyak bawang.
“BNI bisa mencari teknologi terbaik yang
bisa diterapkan masyarakat, sasar pasar yang memungkinkan produk binaan tidak
langsung berhadapan dengan produk industri besar,” ujarnya lagi.
Leonardy juga mengapresiasi terhadap kinerja bank ini yang
telah merealisasikan 92 persen dana kredit usaha rakyat (KUR) yang
ditugaskannya kepadanya. Progam ini menyentuh 1.011 debitur. Atau rata-rata per
debitur mendapat pinjaman Rp240 juta.
Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009 ini mengapresiasi BNI. Lewat
Kepala Cabang Padang, Joko Teguh Sembodo beserta jajarannya dia pun berterima
kasih atas upaya BNI memberdayakan dan membina usaha masyarakat Sumbar.
Terkait kunjungan Leonardy ke BNI Cabang Padang, Joko Teguh Sembodo pun berterima kasih pula atas kunjungan dan sumbang sarang Sang Senator. Dia pun menginformasikan, program Kartu Tani itu juga merupakan inisiasi OJK Sumbar. (mcl)
Terkait kunjungan Leonardy ke BNI Cabang Padang, Joko Teguh Sembodo pun berterima kasih pula atas kunjungan dan sumbang sarang Sang Senator. Dia pun menginformasikan, program Kartu Tani itu juga merupakan inisiasi OJK Sumbar. (mcl)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...