• Breaking News

    Pabrik Teh Asam Gelugur “Garci Tea” Nagari Latang Sijunjung Rambah Pasar Nasional


    Sijunjung (Sumbarkini.com) - Pabrik Herbal Teh Asam Gelugur “Garci Tea” Nagari Latang Sijunjung, Sumatera Barat, kini kian diminati konsumen. Bahkan pagsa pasarnya sudah menasional dan mendunia.

    Hebatnya lagi, pabrik yang terletak di Nagari Latang, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung, tersebut  memproduksi 8.000 kotak dalam sebulan.

    "Alhamdallah pangsa pasar kita mencakupi daerah  Jakarta, Bali, Medan, Batam, Palembang, Ujungpandang, Surabaya, Kalimantan, Papua dan lainnya. Belum lama ini kita juga berkesempatan memasarkan ke Uni Emirat Arab," kata Syafril dan Sas selaku pengelola Usaha Kecil Menengah (UKM) Pabrik Herbal Teh Asam Gelugur “Garci Tea” Nagari Latang Sijunjung itu pada awak media, Kamis (24/1/2019).

    "Setiap ada peluang kita selalu tampil memasarkan hasil kerajinan
    Pabrik Herbal Teh Asam Gelugur “Garci Tea” Nagari Latang Sijunjung ini.

    Disebutkan Syafri, Garci Tea adalah  produk herbal berupa teh celup yang di produksi secara profesional dan higienis.

    “Garci Tea Hijau berbahan baku dari Gelugur (Garcinia Atroviridis/Sinonim dengan Garcinia Cambogia),
    dan Garci Tea Kuning berbahan baku asam kandis (Garcinia Xanthocymus). keduanya adalah kerabat manggis (Garcinia.sp) yang keberadaannya hampir punah,” jelas Syafri dan Sas.

    Kepala Dinas Koperindag Sijunjung, melalui Kabid lndustrinya, Hendri Nurka, menyebutkan, pihak pengelola UKM mengkonservasi tanaman ini agar tidak lagi menjadi tanaman langka.

    "Melalui produk ini kami timbulkan gairah masyarakat untuk kembali membudidayakan menjadi tanaman komersial, karena selama ini tanaman ini adalah tanaman tua yang terabaikan. Padahan tanaman ini sangat banyak khasiatnya untuk kesehatan,” tambah Hendri berpromosi diamini Syafri dan Sas suatukali.

    Lebih jelas dikatakan Hendri Nurka, Garci Tea Hijau terbuat dari asam gelugur (Garcinia atroviridis) atau sinonim Garcinia cambogia, salah satu plasmanutfah lokal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Komposisi: daun asam gelugur (90%), dan buah asam gelugur (10%). Diolah secara alami dan higienis tanpa bahan pengawet dan aman untuk dikonsumsi. Secara tradisional telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pengawet, bumbu masak dan obat batuk.

    Tak hanya itu, kata Hendri, daging buah asam gelugur mengandung hydroxy-citric acid (HCA), yang dapat menghambat ATP dependent citrate lyase, enzim kunci konversi karbohidrat menjadi lemak dan sintesis cholesterol, serta menghambat pembentukan glikogen melalui konversi lemak menjadi energi.

    Penggunaan asam gelugur mampu mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh sehingga dapat menurunkan berat badan. Asam gelugur juga meningkatkan kadar serotonia untuk mengurangi nafsu makan. Khasiat asam gelugur antara lain, menyerap kelebihan lemak (melangsingkan atau menurunkan berat badan), mengurangi kolesterol, melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan mengobat rematik.

    “Khasiat ini sudah terbukti, dari Testimoni dari salah seorang pelanggan menyatakan bahwa setelah mengkonsumsi Garci Tea Hijau selama satu minggu dapat memperlancar menstruasi setelah 2 tahun tidak mengalami menstruasi,” tambah Hendri. 

    "Selain itu juga membuka peluang tenaga kerja, baik untuk produksi dan pemasaran,"tambah Syafri dan Sas lagi. (Saptarius/andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2