Tekad di Tri Murni, Bahagiakan Anak untuk Menuju Indonesia Sejahtera
Padang Panjang (sumbarkini.com) - Peringatan hari anak tingkat Sumbar yang dipusatkan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tri Murni berlangsung meriah. Acara penuh kesederhanaan itu tetap semarak dan mampu memancing kegembiraan anak-anak dari berbagai panti di Sumbar.
Bahkan perayaan kali ini memberikan tempat khusus bagi disabilitas untuk menunjukkan kebolehannya. Anak-anak disabilitas dari Panti Warakil Tanah Datar menampilkan tari piring. Iringan musiknya pun dimainkan disabilitas.
"Sehari bersama anak di Tri Murni benar-benar mengupayakan kebahagiaan bagi anak, sesuai dengan tema. Ini momentum yang harus kita tangkap untuk membahagiakan anak, menyenangkan anak," ujar Plt. Kadis Sosial Sumbar, Ramawi, S.Pd saat menutup perayaan puncak hari anak tahun 2019, Rabu 18 September 2019.
Ramawi mengajak semua pembina, pengasuh pembimbing di panti-panti di lingkungan dinas sosial, khususnya panti anak untuk mampu mengambil hati anak. Praktekkan semampu kita konsep hasil penelitian national thrust. Dalam penelitian itu ditegaskan dunia anak sama dengan dunia permainan. Bermain bagi anak sama dengan bekerja bagi orang dewasa.
Ada 20 macam permainan yang direkomendasikan. "Ingat dari 20 macam itu tidak ada pemberian hp android untuk menenangkan anak. Memang ada permainan edukasi di android, tetapi mereka hendaknya diawasi agar tidak terpengaruh hal negatif," tegasnya.
Permainan edukatif itu adalah permainan yang membimbing, mengasah otak anak untuk berfikir. Diingatkannya bahwa dunia anak adalah dunia keemasan yang mahal harganya, sangat disayangkan jika masa-masa ini dibiarkan begitu saja. Jadikan modal dasar baginya untuk tumbuh kembang di masa depannya. Terapkan ilmu paedagogik dimana mengajar anak itu ibarat menjar anak raja.
"Jadikan ini konsep dasar bagi kita dalam mendidik anak. Ikhlaskan diri kita untuk membuat anak punya masa depan gemilang. Ini adalah amanat undang-undang," tukasnya.
Ramawi mengharapkan semua kepala UPTD dan jajarannya mampu menampilkan dirinya sebagai destinasi kesejahteraan sosial. "Saya sangat mengapresiasi pengasuh di Panti-panti sosial yang mampu bertindak sebagai orang tua pengganti bagi anak," ungkapnya
Ketua Penyelenggara Drs. Faizal M.M, mengatakan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tri Murni jadi tempat pelaksanaan kegiatan sehari bersama anak. Pihaknya berupaya untuk membuatnya semarak.
"Hari ini ditunggu-tunggu oleh para anak di seluruh kawasan Sumbar. Anak-anak panti pun begitu karena banyaknya acara hiburan bagi mereka di hari ini. Dari semua panti kita kumpulkan di sini untuk bergembira," ujarnya.
Dikatakan Faizal, peringatan hari anak bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif semua pihak, pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan keluarga untuk mengakhiri kekerasan pada anak dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada anak.
Acara bersifat sederhana, dirasakan dampaknya bagi kelangsungan hidup, tumbuh kembang dan partisipasi anak
Juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya pembentukan karakter anak guna mempercepat nilai-nilai kebangsaan. Temanya "Aku Anak Indonesia Aku Bahagia Indonesia Sejahtera."
Diungkapkannya sebelum puncak di Tri Murni telah lebih dulu diadakan di Panti Sosial Asuhan Anak Bina Remaja (PAASBR) Budi Utama Lubuk Alung, PSBR Harapan Padang Panjang dan PSAA Tri Murni Padang Panjang.
Adapun pada Rabu itu, dilangsungkan lomba terakhir, lomba mewarnai yang diikuti 100 anak TK dari Padang Panjang, Tanah Datar dan Padang Pariaman. Lomba itu dipandu Kasi Rehabilitasi sosial anak dan lansia Dinas Sosial Provinsi Sumbar Djefrizal Amir, S.Sos beserta satuan Bhakti pekerja sosial (Sakti Peksos).
Adapun pemenang lomba mewarnai: Juara 1 Mikhayla Az-Zahra Zulfi dari Raudhatul Athfal Al-Qur'an, juara 2 Saiha Safira Gumilang dari Raudhatul Athfal Al-Qur'an dan juara ketiga Auliya Izzatunnisa dari TK Dahrul Ummah.
Peringatan hari anak di Padang Panjang ini menjadi ajang perpisahan bagi bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumbar dengan Kabid mereka, Drs. Suyanto. (*)
Bahkan perayaan kali ini memberikan tempat khusus bagi disabilitas untuk menunjukkan kebolehannya. Anak-anak disabilitas dari Panti Warakil Tanah Datar menampilkan tari piring. Iringan musiknya pun dimainkan disabilitas.
"Sehari bersama anak di Tri Murni benar-benar mengupayakan kebahagiaan bagi anak, sesuai dengan tema. Ini momentum yang harus kita tangkap untuk membahagiakan anak, menyenangkan anak," ujar Plt. Kadis Sosial Sumbar, Ramawi, S.Pd saat menutup perayaan puncak hari anak tahun 2019, Rabu 18 September 2019.
Ramawi mengajak semua pembina, pengasuh pembimbing di panti-panti di lingkungan dinas sosial, khususnya panti anak untuk mampu mengambil hati anak. Praktekkan semampu kita konsep hasil penelitian national thrust. Dalam penelitian itu ditegaskan dunia anak sama dengan dunia permainan. Bermain bagi anak sama dengan bekerja bagi orang dewasa.
Ada 20 macam permainan yang direkomendasikan. "Ingat dari 20 macam itu tidak ada pemberian hp android untuk menenangkan anak. Memang ada permainan edukasi di android, tetapi mereka hendaknya diawasi agar tidak terpengaruh hal negatif," tegasnya.
Permainan edukatif itu adalah permainan yang membimbing, mengasah otak anak untuk berfikir. Diingatkannya bahwa dunia anak adalah dunia keemasan yang mahal harganya, sangat disayangkan jika masa-masa ini dibiarkan begitu saja. Jadikan modal dasar baginya untuk tumbuh kembang di masa depannya. Terapkan ilmu paedagogik dimana mengajar anak itu ibarat menjar anak raja.
"Jadikan ini konsep dasar bagi kita dalam mendidik anak. Ikhlaskan diri kita untuk membuat anak punya masa depan gemilang. Ini adalah amanat undang-undang," tukasnya.
Plt Kadis Sosial Sumbar memberikan sambutan. |
Ramawi mengharapkan semua kepala UPTD dan jajarannya mampu menampilkan dirinya sebagai destinasi kesejahteraan sosial. "Saya sangat mengapresiasi pengasuh di Panti-panti sosial yang mampu bertindak sebagai orang tua pengganti bagi anak," ungkapnya
Ketua Penyelenggara Drs. Faizal M.M, mengatakan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tri Murni jadi tempat pelaksanaan kegiatan sehari bersama anak. Pihaknya berupaya untuk membuatnya semarak.
"Hari ini ditunggu-tunggu oleh para anak di seluruh kawasan Sumbar. Anak-anak panti pun begitu karena banyaknya acara hiburan bagi mereka di hari ini. Dari semua panti kita kumpulkan di sini untuk bergembira," ujarnya.
Dikatakan Faizal, peringatan hari anak bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian kesadaran dan peran aktif semua pihak, pemerintah, dunia usaha, masyarakat dan keluarga untuk mengakhiri kekerasan pada anak dan memberikan informasi seluas-luasnya kepada anak.
Acara bersifat sederhana, dirasakan dampaknya bagi kelangsungan hidup, tumbuh kembang dan partisipasi anak
Juga memberikan sosialisasi tentang pentingnya pembentukan karakter anak guna mempercepat nilai-nilai kebangsaan. Temanya "Aku Anak Indonesia Aku Bahagia Indonesia Sejahtera."
Diungkapkannya sebelum puncak di Tri Murni telah lebih dulu diadakan di Panti Sosial Asuhan Anak Bina Remaja (PAASBR) Budi Utama Lubuk Alung, PSBR Harapan Padang Panjang dan PSAA Tri Murni Padang Panjang.
Kasi Rehsos anak dan lansia memandu lomba mewarnai. |
Adapun pada Rabu itu, dilangsungkan lomba terakhir, lomba mewarnai yang diikuti 100 anak TK dari Padang Panjang, Tanah Datar dan Padang Pariaman. Lomba itu dipandu Kasi Rehabilitasi sosial anak dan lansia Dinas Sosial Provinsi Sumbar Djefrizal Amir, S.Sos beserta satuan Bhakti pekerja sosial (Sakti Peksos).
Adapun pemenang lomba mewarnai: Juara 1 Mikhayla Az-Zahra Zulfi dari Raudhatul Athfal Al-Qur'an, juara 2 Saiha Safira Gumilang dari Raudhatul Athfal Al-Qur'an dan juara ketiga Auliya Izzatunnisa dari TK Dahrul Ummah.
Sakti peksos memandu lomba mewarnai. |
Peringatan hari anak di Padang Panjang ini menjadi ajang perpisahan bagi bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumbar dengan Kabid mereka, Drs. Suyanto. (*)
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...