• Breaking News

    GP Ansor Harus Sukseskan Pilkada Serentak

    Padang – Pilkada Serentak pada Desember 2020 menjadi perhatian serius Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumbar. Pelaksanaan Pilkada perlu ditinjau ulang secara seksama. Begitu suara peserta Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan yang hadir di aula Kantor PWNU Sumbar, Sabtu 22 Agustus 2020.

    Mereka berpandangan seperti itu karena melihat lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi. Meski telah diingatkan untuk melaksanakan Protokol Kesehatan, tapi di masa new normal ini malah mencatatkan kasus positif yang makin tinggi.

    Menanggapi hal itu, Anggota Komite I DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH menegaskan DPD RI telah meminta agar Pilkada ditunda saja pelaksanaannya. Hal itu telah disampaikan kepada Pemerintah dan DPR, juga kepada KPU dan Bawaslu dalam beberapa pertemuan. Bahkan di masa Covid-19, dalam pertemuan secara daring pun hal itu telah disuarakan.

    “Keputusan Pemerintah dan DPR telah final. Berbagai pertimbangan telah dilakukannya, maka untuk itu, kita harus turut membantu mengawasi agar pelaksanaan Pilkada tidak menjadi cluster baru penyebaran Covid-19,” ujar Leonardy.

    Dia mengharapkan, GP Ansor di Sumbar ikut terlibat aktif dalam sosialisasi agar Pilkada sukses dengan tingkat partisipasi yang tinggi dan sengketa pilkada yang minimal. “GP Ansor harus mengambil peran ini dengan sebaik-baiknya. Yang dikerjakan Tuanku itu sebuah loncatan. Kegiatan apapun, harus dibesarkan dan dikabarkan dengan media sosial yang ada," pujinya.

    Leonardy memuji dengan mengatakan saat ini GP Ansor harus cerdik membuat kegiatan. Dari kegiatan tersebut, nilai di dunia harus didapat dan nilai akhiratnya pun harus diraih.

    Leonardy mengingatkan saat ini, secara demokrasi GP Ansor hendaknya menggunakan hak-haknya untuk berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan hak-hak konstitusi. Ke depan harus lebih didorong untuk mengambil peran yang lebih aktif. Hal ini dimaksudkan ketika Bupati/Walikota yang terpilih itu dekat dengan GP Ansor, maka GP Ansor bisa lebih baik lagi di masa yang akan datang.

    Dijelaskannya, betapa ormas-ormas Islam lainnya pun telah lebih dulu berperan. "Untuk itu GP Ansor jangan ketinggalan pula. Ambil peran itu dulu, jangan menghitung menang kalahnya," ungkapnya sembari memaparkan kiat-kiat mengambil dan memainkan peran berdasar pengalamannya.

    Diakui Leonardy, jika dilihat NU di Sumbar belum begitu terlihat perannya, maka GP Ansor harus cepat mengisi kekosongan tersebut. Dalam pilkada serentak Desember ini, GP Ansor bisa turut mengawasi jalannya penyelenggaraan pilkada tersebut. Bisa saja mengawasi ASN yang berpihak untuk memenangkan salah satu calon.

    GP Ansor bisa berperan dalam sosialisasi Pilkada. Masyarakat bukan hanya sekadar tahu tentang Pilkada, tapi hendaknya datang ke TPS menunaikan hak-haknya.

    Tantangan Pilkada saat ini cukup berat karena harus meyakinkan masyarakat bahwa mereka aman dari wabah Covid-19. Yakinkan masyarakat bahwa KPU telah berupaya menjamin dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.

    Ketua GP Ansor Sumbar, Dr. Rahmat TK Sulaiman, MM, menjelaskan apa saja yang telah dilakukan organisasi yang dipimpinnya tersebut kepada Leonardy. GP Ansor pun telah aktif menggunakan fasilitas webinar untuk berkoordinasi, doa bersama dan kegiatan yang memperluas wawasan sesuai perkembangan yang terjadi.

    Dia pun menegaskan Pilkada Serentak sudah merupakan konsensus kebangsaan. GP Ansor harus turut menyukseskannya.

    Kepada peserta Dialog Kebangsaan tersebut, Rahmat menjelaskan empat karakter di Nahdlatul Ulama. Keempatnya adalah karakter keislaman, kebangsaan, kepemudaan dan kerakyatan.

    "Kita sedang mencatatkan sejarah.  Sejarah dicatatkan lewat karya-karya monumental yang kita torehkan untuk mengharumkan nama organisasi dan membesarkan nama kita," ujarnya diplomatis.

    Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan seluruh kader untuk melakukan yang terbaik, terukur dan bertanggungjawab. Kader juga diminta harus memanfaatkan peluang yang ada. Peluang bukan ditunggu, melainkan dijemput. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2