• Breaking News

    Dipimpin Bupati Benny Dwifa, Upacara HAB Kemenag ke - 76 di Sijunjung Sukses dan Lancar

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama ke - 76 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung pada Senin 3 Januari 2022 berjalan sukses dan lancar.

    Bertindak selaku Inspektur Uapacara, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si dan Komandan Upacara, H. Usrizal, SE pegawai Kantor Kementrian Agama Sijunjung. Sedangkang personil penggerak bendera adalah Imam Nasai, Yudi Herika, SE dan Tres Mardianto, SE yang juga pegawai Kantor Kemenag Sijunjung.

    Sementara Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Wan Eka Putra, M.Pd Kepala MAN 2 Sijunjung,  Pembaca Teks Ikrar Korpri, H.Jondri, MA dari KUA Sijunjung, Pembaca Kode Etik Kemanag oleh Aulia Muswara dari Guru MTSN 1 Sijunjung dan pembaca Do'a oleh Asriwandi, S. Ag dari penyuluh agama Kecamatan Kupitan

    Upacara yang berlangsung hikmad ini ikut dihadiri Wakil Bupati, H. Iraddatillah, S.Pt, Kepala Kemenag Kabupaten Sijunjung, Drs, H. Afrizal, M. Pd dan diikuti oleh ASN Kantor Kemenag, para Kasi, Dharmawanita Persatuan, Pondok Pesantren, Kepala KUA/Penghulu, Kepala Madrasah Negri/Swasta, Penyuluh Fungsional, Pengawas PAI/Madrasah, Kaur TU, Kepala FKPAI, Ketua KKG, MGMPAI, dan Pramubakti KUA.

    Bupati Benny Dwifa pada kesempatan itu membacakan  sambutan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang menyampaikan, Pada hari ini, Senin, tanggal 3 Januari 2022, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama dengan penuh rasa syukur dan suka cita. Sebab, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, 

    Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua. 

    Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan. Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

    Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

    Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi. Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya

    Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016. Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. 

    "Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama,"ucap Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan Bupati Benny Dwifa.

    Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik. 

    "Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama,"haramnya. 

    Setelah upacara selesai, Bupati Benny Dwifa bersama Wabup Iraddatillah dan KakanKemenag, Afrizal menyerahkan penghargaan satyalencana 30, 20 dan 10 tahun bagi ASN Kantor Kemenag Sijunjung serta penyerahan SK penetapan penilaian penganugrahan KUA yang berinovasi serta sistem informasi KUA terbaik dan Pemansangan salempang duta zakat  dan wakaf tingkat nasional. (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2