• Breaking News

    Dikbud Sijunjung Jadikan Warga Binaan Lapas Muaro Sijunjung Menjadi Warga Belajar Pendidikan Non Formal

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melalui Bidang Pembinaan Paud dan PNF melakukan perjanjian Kerjasama dengan Lembaga Permasyarakatan Kelas II.B Muaro Sijunjung, Selasa 28 Maret 2023 di Ruang pertemuan Lapas Muaro Sijunjung

    Perjanjian kerjasama tersebut terkait dengan menjadikan Warga Binaan Menjadi Warga Belajar dalam program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C.

    Kepala Lapas Kelas II. B Muaro Sijunjung Yurdani, AMd,IP,S.Sos,M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memasukan programnya yakni pendidikan Non formal kesetaraan untuk warga binaan yang ada dilapas Muaro Sijunjung, 

    "Kami menyadari masih banyak warga binaan kita yang belum memiliki ijazah secara akademik baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), kami yakin ini akan bermanfaat bagi mereka nanti setelah kembali berada dilingkungan Masyarakat setelas bebas nanti,"ujar Yurdani

    Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki, SP,M.MA mengatakan, perjanjian kerjasama ini dalam upaya mendukung program pendidikan kesetaraan, karena tantangan terberat dalam program pendidikan kesetaraan adalah mengajak orang yang tidak berusia sekolah untuk untuk kembali belajar dan ini juga salah satu upaya untuk merubah pola pikir mereka kearah yang lebih baik,

    "Jadi sangat tepat sekali program ini kita laksanakan di lembaga permasyarakatan. langkah - langkah perbaikan di dunia pendidikan akan terus dan selalu dilakukan dengan beberapa upaya dan inovasi yang kita laksanakan, baik di sektor Pendidikan Formal maupun Non Formal,"ujar Puji                                                                                Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Dikbud Sijunjung Hendri Nurka, S.Sos, M.Si menyampaikan,"setelah kita melakukan koordinasi dan pendataan awal bersama kasi Binadik dan Giatja Lapas II.B Muaro Sijunjung Yandri Prama Putra,SH,MH. Dari 231 Warga Binaan, terdapat 219 yang belum memiliki ijazah secara akedemik yang terdiri dari belum tamat Sekolah Dasar {SD) 99 orang, belum tamat SMP 60 orang dan belum menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) 60 orang,"ujar Hendri

    "Ini salah satu inovasi yang kita laksanakan dengan menjadikan Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan menjadi Warga Belajar yang nanti kita masukkan di Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) secara administrasi Data Pokok Pendidikannya (Dapodik),"tambah Hendri.

    (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2