Tingkatkan Kemampuan Kader, Pemkab Sijunjung Adakan Bimtek Bagi Kader Posyandu se Kabupaten Sijunjung.
![]() |
| Ketua TP Posyandu Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa saat memberikan materi pada kegiatan Bimtek Kader Posyandu se Kabupaten Sijunjung, Rabu 3/12/2025. |
SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melaui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi Kader Posyandu se Kabupaten Sijunjung bertempat di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat pada Rabu 3 Desember 2025.
Kegiatan ini dibuka Bupati Sijunjung diwakili Kepala DPMN, Joni Antonius, S. Hut. T dan turut dihadiri oleh Ketua TP Posyandu Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa beserta pengurus PKK Kabupaten Sijunjung dan undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati yang disampaikan Kadis DPMN, Joni Antonius mengatakan, Kegiatan Bimtek ini merupakan momentum penting dalam memperkuat kualitas layanan dasar di tingkat nagari, khususnya melalui penyelenggaraan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Joni menyampaikan bahwa peran kader Posyandu sangat strategis. Di tangan ibu-ibu sekalian, terletak upaya paling awal dan paling dekat dengan masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, gizi balita, pencegahan stunting, kesehatan remaja dan lansia, hingga penyampaian informasi serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat.
Kader ujar Joni adalah garda terdepan sekaligus jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Sejalan dengan kebijakan nasional dan daerah, Kabupaten Sijunjung terus mendorong percepatan implementasi Posyandu 6 SPM, yang meliputi: 1. Bidang Pendidikan, 2. Bidang Kesehatan , 3. Bidang Pekerjaan Umum, 4. Bidang Perumahan Rakyat, 5. Bidang Tratibumlinmas, dan, 6. Bidang Sosial.
Melalui bimbingan teknis tersebut, Joni berharap ibu-ibu kader semakin terampil dalam pencatatan, penimbangan, konseling gizi, deteksi dini penyakit, serta mampu memberikan edukasi sesuai dengan SPM bidang masing-masing dengan tepat kepada masyarakat khususnya keluarga.
Ia juga berharap kader Posyandu semakin mampu: Memberikan pelayanan kesehatan dasar secara profesional dan berkelanjutan, Menjadi mitra pemerintah dalam mendukung capaian standar pelayanan minimal (SPM) melalui Posyandu, dan Menguatkan jejaring kerja bersama Nagari, Puskesmas, TP.PKK, dan lembaga kemasyarakatan desa lainnya serta mendukung semangat pembangunan partisipatif dan kolaboratif.
"Ikutilah Bimtek ini dengan serius. Jadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat komitmen melayani masyarakat. Pemerintah daerah sangat menghargai dedikasi para kader Posyandu, karena tanpa kerja keras Ibu-Ibu sekalian, banyak program pembangunan tidak akan berjalan optimal,"pesan Kadis Joni Antonius.
"Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan/skill kader posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga posyandu bisa menjadi garda terdepan pelayanan publik yang lebih terstruktur dan efektif di tingkat desa/nagari, serta untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal, "ujar Delfi.
Peserta Bimbingan Teknis ini lanjut Delfi adalah Perwakilan dari Kader Posyandu Se-Kabupaten Sijunjung dengan total jumlah peserta sebanyak 140 orang dengan rincian sebagai berikut :
Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan sebanyak 8 (delapan) orang, Kepala Seksi di Kecamatan yang membidangi urusan terkait posyandu sebanyak 8 (delapan) orang, Kepala Seksi di Nagari yang membidangi urusan posyandu sebanyak 62 (enam puluh dua) orang, dan Perwakilan Kader Posyandu Nagari sebanyak 62 (enam puluh dua) orang.
(Andri)


Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...