• Breaking News

    Leonardy Apresiasi Pertumbuhan Muhammadiyah Sumbar

    Padang (sumbarkini.com) - Silaturahmi antara Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prof. Dr. Shofwan Karim beserta jajarannya dengan Anggota DPD RI asal Sumbar H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa menjadi ajang saling puji. Leonardy mengapresiasi perkembangan Muhammadiyah di Sumbar di bawa kepemimpinan Shofwan untuk yang kedua kalinya.

    Sementara Shofwan memuji perjalanan karir di bidang organisasi kemasyarakatan dan politik Leonardy. Shofwan tahu betul rangkaian perjalanan dan upaya Leonardy hingga menjadi anggota DPD RI, karena pernah sama-sama di Golkar dulunya.

    "Saya panggil beliau ini dengan sebutan Ketua dan Ketua kita ini termasuk berjasa terhadap Muhammadiyah. Perannya membuat Muhammadiyah dan organisasi keagamaan lainnya bisa mendapat bantuan dari APBD Sumbar dulunya," ujar Shofwan di hadapan pengurus DPW Muhammadiyah Sumbar dan generasi muda organisasi itu.

    Kepada Leonardy, Shofwan Karim menyebutkan organisasi yang dipimpinnya mempunya amal usaha Muhammadiyah yang terdiri atas 1 buah universitas (UMSB) dengan 10 fakultas dan Program Pasca Sarjana. Ada Akademi Perawat Kesehatan (AKPER) ‘Aisyiah, 5 buah Baitul Mal wat-Tamwil (BMT), 2 buah Rumah Sakit Umum, 4 buah Poliklinik/rumah sakit pratama, 2 buah, Unit usaha Badan Pengelola Ekonomi Islam (BPEI) at-Taqwa yang terdiri atas tiga unit usaha, toko buku, pangkas rambut, wartel dan foto copy.

    Muhammadiyah punya 291 Masjid dan Mushalla, 1 buah Koperasi, 42 Panti Asuhan, 2 buah Apotik, 2 LAZISMU dan satu Badan  Wakaf Uang Muhammadiyah Sumatera Barat.

    Shofwan Karim meyebutkan bahwa Muhammadiyah mempunyai aset tanah sebanyak 1. 612 persil. Luasnya lebih kurang 2. 2.237.818 meter persegi. 


    Tak hanya itu, Muhammadiyah juga memiliki 138 buah TK Bustanul Athfal, 6 buah MIM, 33 buah SD Muhammadiyah, 44 Madrasah Tsanawiyah, 17 buah SLTPM, 16 buah Madrasah Aliyah, 12 SMUM, 5 buah SMKM, 6 buah Pondok Pesantren, dan satu Mualimin/mualimat.

    Mendengar penjelasan Shofwan, Leonardy dengan spontan memuji Muhammadiyah sebagai organisasi besar Islam di tanah air. Perkembangannya sangat signifikan sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Dia berharap, sebagai organisasi besar, Muhammadiyah mampu memainkan peran yang lebih baik dalam menjaga keutuhan negeri ini. Muhammadiyah yang didirikan KH Ahmad Dahlan dan NU yang didirikan KH HAsyim Asy'arie. Apalagi kedua pendiri organisasi Islam berbeda tersebut sama-sama mendalami ilmu agama di Arab Saudi dan sepulang dari Arab Saudi keduanya bersepakat akan memberikan kontribusi bagi agama, nusa dan bangsa dengan cara melandasi putra putri bangsa Indonesia dengan pendidikian dan juga agama.  

    Setelah menjelaskan fungsi dan tugas DPD RI, Leonardy pun menyatakan ingin lebih bersinergi dengan Muhammadiyah, mengulang perjalanan saat Shofwan menjadi Ketua DPW Muhammadiyah untuk pertama kalinya. Dia pun yakin, NU dan Muhammadiyah mampu membuat Islam di Indonesia menjadi rahmatan lil 'aalamiin. (z01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2