Pilihlah Pemimpin yang Cinta Allah dan Rakyatnya

Padang (sumbarkini.com) - Masyarakat Kota Padang kembali kedatangan Ustad Abdul Somad
(UAS) dan Ustad Jet Fathullah Al Anshari. Kedua ustad tersebut mengawali Tour Tahun Politik mereka di Padang diawali dengan Shalat Subuh bersama di Masjid Nurul Iman, sarapan di Hotel Sriwijaya dan dan ceramah di Masjid Raya Sumbar.

Ustad Jet Fathullah menegaskan pentingnya komitmen Laa Ilaha Illallah dan menjaga ukhuwah berdasarkan kalimat tauhid tersebut. "Walaupun mereka bersuku India, walaupun mereka bersuku Cina, Arab dan sebagainya sementara kita bersuku Batak, Minang dan sebagainya, selagi sama mengucapkan Laa Ilaha Illallah maka kita bersaudara, darah kita sama, hak kita sama, kewajiban kita sama. Ini prinsip yang harus dipahami dan dipraktekkan," ujarnya lantang.

Senior UAS mengatakan bahwa menjaga ukhuwah itu wajib agar umat Islam tidak terpecah-pecah oleh orang-orang yang tidak suka akan kemulyaan Islam. Sebagai konsekwensi ukhuwah, lebih afdhal bila umat islam berbelanja di kedai-kedai orang seiman.

Dia juga mengingatkan umat Islam bahwa pemimpin itu adalah imam mereka. Jika dalam suatu jamah shalat ada Gubernur atau walikota, maka yang paling berhak menjadi imam shalat adalah gubernur atau walikota. Jika gubernur atau walikotanya non muslim tentu tidak bisa menjadi imam shalat. Untuk itu umat Islam harus memilih pemimpin muslim.

Jet Fathullah mengungkapkan ada empat yang haram, satu yang wajib dan satu yang makruh dalam memilih pemimpin. Itu diinformasikan Surat Al Maidah ayat 51-57.

Empat yang haram meliputi tidak boleh memilih orang non muslim, kafir, munafik, fasik sebagai pemimpin bagi orang Islam.

Sementara yang makruh adalah memimpin orang saleh sebagai pemimpin namun dia tidak punya kompetensi memimpin. "Orang saleh tapi dikhawatirkan tidak tegas dalam kepemimpinannya saja makruh dipilih, apalagi bukan orang saleh dan tidak bisa pula memimpin," ujarnya.

Sementara pemimpin yang wajib dipilih umat adalah orang-orang yang taat Allah, taat rasul, shaleh, mendirikan shalat dan ikut aturan Allah. "Jika ditemukan calon seperti ini, pilih dia," tegasnya. (zul)