• Breaking News

    Memasuki Musim Turun Kesawah, Masyarakat Nagari Palaluar adakan Berkaul Adat


    Sijunjung (Sumbarkini.com) - Masyarakat Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung menggelar acara Berkaul Adat Turun Ke sawah yang dilaksanakan di Perkaulan Adat Pokan Akok, Jorong Bungo, Nagari Palaluar, pada Minggu 14 Oktober 2018.

    Kegiatan yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun, dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Sumanto, Ketua LKAAM, Epi Radisman, Kepala OPD, Camat beserta Forkopimcam Kecamatan Koto VII, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang, Wali Nagari dan Lembaga Nagari se-Kenagarian Palaluar.



    Pada kesempatan itu, Wabup Arrival Boy mengatakan. "Atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mengundang. Berkaul adat turun kesawah ini tidak hanya memohon doa bersama untuk memulai turun kesawah saja, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah daerah,"ucapnya.

    "Berkaul Adat merupakan tradisi turun temurun yang harus kita lestarikan setiap akan memulai turun kesawah, dengan adanya acara berkaul ini, semoga hasil panen kita nantinya dilimpahkan oleh Allah Swt, dijauhkan dari hama dan penyakit, serta kepada kita semua yang hadir diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah," harapnya.

    Banyak hikmah yang dapat diambil dari berkaul adat kata Arrival Boy, misalnya menyampaikan pesan ninik mamak dan pemerintahan nagari dalam upaya peningkatan keamanan serta ketentraman masyarakat.

    Pada saat ini zaman semakin canggih, banyak tantangan yang harus kita hadapi secara bersama terutama kenakalan remaja, apalagi sekarang ini maraknya LGBT atau pergaulan bebas yang akhirnya tidak sedikit generasi kita menjadi rusak.

    " Untuk itu kata Arrival Boy, kepada orang tua, Niniak Mamak serta Tokoh Masyarakat agar selalu mengawasi anak dan kemenakan, jangan sampai terjerumus kedalam pergaulan bebas, kepada masyarakat agar meningkatkan keamanannya," ungkapnya.


    Sementara Penjabat Wali Nagari Palaluar, Atisar menyampaikan bahwa berkaul adat turun kesawah ini adalah agenda rutin tahunan, "semoga kegiatan ini terus kita jaga dan kita lestarikan untuk masa yang akan datang," ucapnya.

    "Untuk menyikapi masalah keamanan yang marak pada saat ini, yaitu pergaulan bebas atau LGBT, kita berharap dukungan dari semua pihak, mari kita bersama sama menjaga anak kemenakan kita, semoga kita terhindar jauah dari itu semua,"ungkapnya.

    Senada dengan PJ Wali Nagari, Sekretaris KAN Nagari Palaluar, Himsar. H.K. Majodindo pada kesempatan itu juga menghimbau kepada masyarakat Nagari Palaluar agar bersama menjaga ketentraman dan keamanan nagari ini.

    " Saya berharap kepada Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat serta jajaran pemerintahan nagari agar bersama sama menjaga keamanan dan ketentraman di Nagari Palaluar ini, karena seperti kita ketahui, masalah LBGT/pergaulan bebas pada saat ini sudah mulai banyak," ucapnya.

    " Untuk menyikapi itu semua, Niniak Mamak beserta Tokoh Masyarakat, pemuda dan pemerintahan nagari telah bersepakat untuk membuat peraturan, seperti mengatur jam berkunjung malam bagi yang muda mudi, untuk itu kita telah menentukan hukuman dan denda kepada siapapun yang tertangkap dan melanggar aturan tersebut,"ungkapnya.

    Diakhir acara dilaksanakan makan bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan doa. (andri.k)


    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2