• Breaking News

    Jadikan Porprov Ajang Prestasi dan Investasi

    Porprov Sumbar XV dilihat dari sisi seremonialnya, sangat meriah. Hal ini dapat dilihat dari kehadiran masyarakat yang tumpah ruah. Ajang porprov pun penuh sesak oleh masyarakat untuk melihat perhelatan akbar di daerahnya.

    Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH yang turut jadi saksi sejarah betapa meriahnya pelaksanaan pembukaan Porprov XV tersebut.

    "Hadirnya Ketua Umum KONI Pusat menjadikan kebanggaan tersendiri bagi Padang Pariaman. Karena tidak semua Porprov di daerah lain dapat dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat ini," ungkap Leonardy.

    Dia menilai Porprov tambah bergengsi dengan kehadiran Anggota DPR RI dan DPD RI pada pembukaan di GOR Sungai Sariak Padang Pariaman itu.

    Kerja keras Pemkab Pariaman dalam menyelenggarakan Porprov harus didukung penuh agar daerah lain juga menerapkan nantinya. Seperti penerapan Sidagon yang mendukung kemeriahan tersebut. Sidagon menampilkan semua pertandingan, skor, klasemen per cabang olahraga, klasemen peserta porprov, peraih medali dan lain-lain bisa dilihat dari waktu ke waktu secara online.

    Hal ini memang sudah sebagusnya ada di era kemajuan teknologi informasi seperti sekarang. Dan hendaknya dilanjutkan daerah penyelenggara iven dua tahunan itu selanjutnya.

    Dari sisi prestasi, Porprov diharapkan dilaksanakan secara jujur dan penuh sportivitas yang tinggi. Mengedepankan kejujuran dan sportivitas memperlihatkan mutu iven. Prestasi yang lahir pun benar-benar murni sehingga bisa dipertahankan, baik prestasi atlet maupun prestasi daerah.

    Prestasi atlet ini akan berkontribusi terhadap prestasi provinsi. Akan lahir atlet-atlet daerah yang menyumbang prestasi nasional. "Prestasi murni hanya akan lahir dari latihan yang baik, rutin dan disiplin sejak dini. Ditunjang oleh pembinaan berjenjang yang betul-betul mampu mengarahkannya ke pencapaian prestasi terbaik," urainya.

    Semua ini tentu saja, kata pria yang akrab dipanggil Bang Leo ini ditunjang pula oleh persiapan masing-masing atlet dan daerah sejak jauh hari. Pelaksananya harus merancang dari awal-awal.

    Upayakan daerah yang belum punya stadion bisa memiliki investasi daerah yang bisa dimanfaatkan untuk prestasi olahraga di daerah itu. Misal, programkan pengadaan stadion sebaik mungkin, pengadaan lahan dan penganggarannya dibuat secermat mungkin. Hingga memperjuangkannya agar provinsi bisa ikut serta dalam penganggaran untuk stadion tersebut. Bahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa diupayakan turut mendukung pembiayaannya.

    "Dengan begini, daerah punya GOR baru seusai porprov dan daerah bisa memanfaatkannya untuk  masyarakat. Artinya dengan investasi, selesai porprov daerah bisa punya stadion dan sarana olahraga yang bagus," ujarnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2