• Breaking News

    Bupati Yuswir Arifin Serahkan Sertifikat Tanah.


     

    Sijunjung (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sijunjung serahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Ranah Lansek Manih.
    Selain sertifikat, BPN juga mencanangankan zona integritas eksternal menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani pada Badan Pertanahan Nasional Sijunjung.

    Sertifikat tersebut diserahkan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin didampingi Kakanwil BPN Provinsi Sumatera Barat, Sudaryanto, Unsur Forkopimda Sijunjung, Asisten I, Irwandi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung Pancasila Muaro, Rabu 23 Januari 2019.
    Dalam sambutannya, Bupati mengatakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Pemerintah Pusat malalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat. Sebab, sertifikat yang dimiliki masyarakat bisa menjadi barang berharga dan bisa mereka manfaatkan kepada pihak bank dan lembaga keuangan.
    “ Ini sudah terbukti bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Sijunjung khususnya di Nagari-Nagari. Sertifikat itu bisa menjadi modal mereka untuk memajukan usahanya,” ujar Bupati Yuswir.
    Ia berpesan agar sertifikat tersebut  digunaka untuk keperluan yang positif, seperti modal usaha dan modal kerja." Kalau tidak penting simpan saja sertifikat itu," pesan bupati.
    Kepala Badan Pertanahan Nasional Sijunjung, Ilham Syah menyebutkan sertifikat yang diserahkan langsung kepada pemilik yang masuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), baik sertifikat redistribusi, hak pakai instansi pemerintah dan sertifikat tanah wakaf berjumlah 250 sertifikat.

    Sementara Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada tahun 2018 kemaren berlokasi di 12 Nagari yang tersebar di Kabupaten Sijunjung, " PTSL fisik ditargetkan sebanyak 11.447 bidang dengan realisasi peta bidang tanah sebanyak 11.447 bidang atau mencapai 100%,," katanya.
    Sedangkan sertifikat hak atas tanah ditargetkan terbit sebanyak 10.947 sertifikat dengan realisasi sebanyak 2.571 sertifikat,” ungkapnya.
    Tahun 2019 ini juga ditargetkan PTSL sebanyak 2.500 bidang dan redistribusi tanah sebanyak 4.000 bidang. (andri).

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2