• Breaking News

    Leonardy Minta Pemerintah Sikapi Kenaikan Harga Sembako

    Padang (sumbarkini.com) - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar-pasar menjadi perhatian Senator Sumbar H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Pemerintah dimintanya untuk dapat menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.

    "Pemerintah sebagai regulator diminta untuk segera menyikapi naiknya harga sembako di pasaran. Pemerintah harus segera melakukan operasi pasar," ungkapnya di hadapan jamaah Masjid Al Mudatstsir Pampangan Nan XX Kota Padang, Kamis 9 Mei 2019.

    Menurut Leonardy, pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi/kabupaten dan kota harus segera melakukan operasi pasar. Pemerintah perlu memperhatikan ketersediaan stok-stok kebutuhan pokok ini di pasaran.

    Dijelaskannya, sebagaimana biasa jelang Ramadhan dan Idul Fitri pasti kebutuhan pokok semakin meningkat. Hal ini selalu mengakibatkan terjadinya kenaikan harga sembilan bahan pokok yang dikenal luas dengan sembako ini. 

    "Ibu-ibu pasti yang paling tahu tentang kenaikan harga ini. Mereka yang pertama merasakan dampaknya. Benar khan ibu-ibu harga-harga naik?" tanya Leonardy kepada kaum ibu yang hadir di Masjid Al Mudatstsir malam itu dan lansung dijawab serentak, "Iya, Pak."

    Operasi pasar selain mencegah terjadinya kenaikan harga, juga mencegah terjadinya inflasi. Harga-harga meningkat memicu naiknya tingkat inflasi di suatu daerah. Harus dihindari, tingkat inflasi di Sumatera Barat tidak lebih tinggi dibanding inflasi nasional.

    Terkait harapan Lurah Pampangan Nan XX, Zainir, SH, M.Si, Leonardy mengharapkan agar semua itu dituangkan dalam program prioritas kelurahan. Harus jadi kesepakatan bersama dalam Musrenbang. 

    Untuk program dan kegiatan yang belum atau tidak bisa diakomodir APBD Kota Padang, Leonardy akan turut memberikan dukungan pembiayaan lewat APBD provinsi dan APBN. "Saya akan mendorong agar program dan kegiatan bisa dimasukkan ke dalam APBD Provinsi Sumbar. Bahkan hingga APBN nantinya," ujar pimpinan DPRD Sumbar 2004-2014 tersebut. 

    Lurah Pampangan Nan XX, Zainir mengungkapkan bahwa di daerahnya, soal pendidikan dan infrastruktur drainase sangat mendesak kebutuhannya. Sekolah Dasar yang ada saat ini harus dilaksanakan lebih dari dua shift akibat keterbatasan lokal.

    "Saat ini kami tengah melakukan upaya mendapatkan lokasi sekolah yang baru. Jika selesai tahun ini, tahun depan diharapkan sekolahnya mulai dibangun. Kami sangat berterimakasih kepada Anggota DPD RI, Pak Leonardy dan rombongan ke daerah kami. Sangat dimohonkan dukungannya," ungkapnya. 

    Pampangan juga tengah mengupayakan pembenahan drainase. Ada drainase yang sudah tertutup dan harus dikeruk. Menurut Zainir, biaya pengerukan ini yang tidak bisa diakomodir dengan dana kelurahan dan kecamatan.

    Ketua Masjid Al Mudatstsir, Mukhlis.SH juga menyatakan kegembiraannya dengan kunjungan Anggota DPD RI ke masjid yang dia pimpin. Telah lima setengah tahun masjid itu tidak pernah dikunjungi Tim Safari Ramadhan. 

    Banyak aspirasi yang bisa tersalurkan kepada wakil rakyat dan pemerintahan yang datang berkunjung. Wakil rakyat dan pejabat pemerintah bisa melihat dan mendengarkan lansung keinginan dan harapan rakyatnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2