• Breaking News

    Bupati Yuswir Arifin Buka Sosialisasi Perlindungan Anak Dari Kekerasan Serta Canangkan Gerakan PATBM


    SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin membuka secara resmi sosialisasi perlindungan anak  dari kekerasan dan eksploitasi serta mencanangkan gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung,Senin 26 Agustus 2019.

    Kegiatan yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPrPA) Kabupaten Sijunjung ini dihadiri Asisten Deputi Perlindungan Anak Kementrian PPrPA RI, Falentina, Ketua DPRD sementara Rusdi Antoni, Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Sumbar, unsur Forkopimda, Ketua TP-PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. Endra Yuswir, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan undangan lainnya

    Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya menyebutkan, saat ini masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak saja menjadi masalah Indonesia akan tetapi sudah menjadi masalah sosial dunia, "untuk itu peran serta kita semua sangat diharapkan dalam mangatasi masalah ini," ucapnya

    "Kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesejahteraan, rasa aman dan penegakan HAM,  perlu menjadi perhatian khusus dari seluruh komponen baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat," ujar Bupati Yuswir.

    Dalam mengatasi masalah anak di Kabupaten Sijunjung perlu dilakukan upaya secara menyeluruh termasuk masyarakat sebagai ujung tombak pencegahan terjadinya kekerasan, diantaranya dengan cara membangun partisipasi masyarakat, aparat Nagari/Desa, dan Kecamatan untuk melakukan tindakan masif dan pro aktif dalam antisipasi sejak dini pencegahan kekerasan terhadap anak.

    "Saat ini kekerasan terhadap anak harus menjadi perhatian kita semua dimana harus ada wadah yang menanganinya yaitu melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dimana Perlindungan anak terpadu  berbasis masyarakat ini adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terpadu untuk mencapai tujuan perlindungan anak,"sambung Ia

    Disamping memberikan perlindungan terhadap anak,  pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

    Kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA) bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan. Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui “World Fit for Children” , dimana Pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya.

    "Inilah yang sedang dipersiapkan oleh Pemda Kabupaten Sijunjung saat ini dimana kami juga sudah bertekad bahwa pada tahun 2020 mendatang Kabupaten Sijunjung sudah siap pula menjadi Kabupaten Layak Anak,"ujar Bupati Yuswir Arifin.

    Kepala Dinas Sosial PPrPA, Yofritas, ST.MT selaku ketua pelaksana mengucapkan selamat datang kepada Ibu Asisten Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beserta Tim di Kabupaten Sijunjung Ranah Lansek Manih Negeriku Tercinta.

    Disampaikan Yofritas bahwa, kegiatan Sosialisasi yang di laksanakan ini adalah sebuah respon dari Kementerian PPPA terhadap apa yang telah dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dalam upayanya untuk memberikan perlindungan terhadap anak.

    "Kabupaten Sijunjung sudah punya Perda tentang Perlindungan Anak (Perda Nomor 2 Tahun 2013). Serta Tahun 2019 insaallah akan lahir lagi Perda tentang Kabupaten Layak Anak yaitu sebuah Perda yang akan mengatur tentang sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Ranperda ini merupakan Inisiatif DPRD dan saat ini sedang dalam pembahasan,"ujar Yofritas.

    "Kedua Perda diatas mencerminkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD yang sama sama berkeinginan untuk memberikan yang terbaik buat anak anak Kabupaten Sijunjung sebagai generasi penerus kita di masa mendatang,"lanjutnya.

    "Mudah-mudahan semua upaya yang kita lalukan saat ini akan bermuara kepada terwujudkan Kabupaten Sijunjung sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2020 mendatang,"harap Yofritas.
    (andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2