• Breaking News

    Pertahankan Juara Umum, Dukung Pariaman Jadi Tuan Rumah

    PADANG PARIAMAN, (sumbarkini.com) - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Barat, Syaiful melantik Pengurus KONI Kabupaten Padang Pariaman masa bakti 2019-2023, di Aula Kantor Bupati Parit Malintang, Jumat 30 Agustus 2019. Ketua KONI Padang Pariaman empat tahun ke depan adalah Ahmad Syukri.

    Dalam sambutannya, Bupati Ali Mukhni mengucapkan selamat bertugas kepada jajaran pengurus KONI Kabupaten Padang Pariaman periode 2019-2023 yang dipimpin oleh Ahmad Syukri. Tak lupa juga Ali Mukhni mengucapkan terima kasih kepada pengurus terdahulu yang telah bekerja keras, bersama-sama menghasilkan prestasi terbaik serta mensukseskan 'alek' Porprov yang dituan rumahi Padang Pariaman.

    "Menjadi PR yang berat bagi pengurus baru mempertahankan prestasi yang pernah diraih, sekaligus sejarah bagi olahraga daerah ini. Peringkat kedua pada meraih 110 emas merupakan prestasi tertinggi. KONI dan seluruh stakeholder Padang Pariaman diharapkan bersama sama mempertahankannya," Ucap Ali Mukhni.

    Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy yang turut hadir dalam pelantikan itu, menyebutkan bahwa prestasi di Porprov Sumbar XV di Sungai Sariak Padang Pariaman merupakan prestasi yang pantas dibanggakan. Padang Pariaman berhasil mendulang 110 medali emas dan peraih medali tersebut telah pula diberi bonus oleh pemerintah kabupaten. Masing-masingnya mendapat Rp30 juta.

    Leonardy mengingatkan pengurus yang baru dilantik dapat terus mempertahankan prestasi olahraga daerah itu. Jika perlu, pengurus baru merancang program kerja bagaimana menjadikan Padang Pariaman sebagai juara umum Porprov dan menjadikan banyak atlet daerahnya sebagai atlet andalan bagi Sumbar ke ajang tingkat nasional.

    Leonardy juga mendukung Kota Pariaman yang menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya. Ajakan Bupati untuk itu harus didorong bersama-sama. Dukungan Bupati itu sangat baik dilihat dari sisi historis dan sebagai daerah bertetangga.


    Dilantik Syaiful
    Ketua KONI Sumbar, Syaiful, juga memberikan peringatan kepada Pengurus KONI Padang Pariaman yang baru, untuk memperhatikan betul manajemen anggaran, agar laporan pertanggung jawaban tidak berantakan. Apalagi KONI menjadi organisasi yang seksi dalam beberapa dekade belakangan, serta senantiasa disorot oleh penegak hukum. Mengingat anggaran yang dialokasikan untuk KONI cukup banyak jumlahnya.

    "Karena uang yang didapat oleh KONI adalah uang rakyat, maka KONI selalu disorot oleh penegak hukum. Maka dari itu, penggunaan anggaran harus diperhatikan betul,"kata Syaiful.

    Ketua KONI Padang Pariaman Ahmad Syukri mengatakan, apa yang disampaikan Bupati Padang Pariaman adalah suatu amanah besar, dengan mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

    Prestasi Padang Pariaman sendiri pada edisi empat Porprov terakhir selalu berada di empat besar. Dengan perincian di Porprov 2012 posisi empat besar, pada Porprov 2014 posisi tiga besar, Porprov 2016 kembali turun posisi empat besar, serta Porprov 2018 berada diperingkat dua. (nal)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2