• Breaking News

    Wagub Nasrul Abit Didampingi Bupati Yuswir Arifin Tinjau Jalan Rusak di Kec Koto VII Sijunjung.

    Wakil Gubernur Sumatera Barat H.Nasrul Abit didampingi Bupati Sijunjung H.Yuswir Arifin dan OPD terkait saat meninjau ruas  jalan Provinsi yang rusak dan berlobang, Rabu (22/1) di Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu.

    SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) -- Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat H.Nasrul Abit didampingi Bupati Sijunjung H.Yuswir Arifin meninjau langsung kondisi ruas  jalan provinsi yang rusak di Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung yang sempat viral dijadikan areal persawahan oleh warga setempat, Rabu (22/1). Dimana sebelumnya Bupati Sijunjung Yuswir Arifin melalui Dinas PUPR Sijunjung telah menyurati Gubernur Sumbar untuk melaporkan kondisi jalan provinsi yang rusak tersebut.

    Wagub Sumbar H. Nasrul Abit mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan segera memperbaiki jalan provinsi yang rusak tersebut sehingga aktivitas warga dan pengguna jalan kembali berjalan normal.

    " Ruas Jalan Tanjung Ampalu yang mengalami kerusakan ini statusnya merupakan jalan provinsi dan kita telah meminta kepada OPD terkait seperti Dina PUPR Provinsi dan UPTD Cabang di Kabupaten Sijunjung agar dijadikan prioritas," ujarnya kepada awak media.

    Nasrul Abit juga menyebutkan bahwa untuk peningkatan jalan ditahun 2020 ini telah diajukan oleh Dinas PUPR Provinsi kepada pemerintah provinsi, namun karena anggarannya terlalu besar yakni Rp. 8 Milyar maka untuk tahun ini hanya bisa dilakukan pemeliharan saja.

     " Dikarenakan terlalu besar dana peningkatan jalan provinsi yang diajukan oleh dinas PUPR Provinsi, maka saat ini hanya bisa dilakukan pemeliharaan dulu dan kita tetap berupaya agar jalan provinsi yang rusak ini bisa dilakukan perbaikan sehingga tidak mengganggu aktifitas dan kenyamanan warga dan pengguna jalan yang melewatinya. Insha Alloh dalam waktu dekat akan kita lakukan perbaikan demi kenyamanan kita bersama, kami mohon warga bersabar," katanya.

    Menurut Upik (62) warga setempat,  kondisi jalan sebenarnya sudah lama rusak dan sudah pernah dilaporkan ke pejabat terkait, namun belum ada tanda tanda untuk diperbaiki.

    Masyarakat berharap,  dengan kejadian ini agar pihak terkait seperti Pemerintah Provinsi dan daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut sehingga warga masyarakat serta pengguna jalan lainnya bisa nyaman dan aman saat melintasi jalan tersebut

    “ Jalan yang rusak tersebut sudah hampir satu tahun rusak dan sudah sering warga masyarakat serta pengguna jalan yang mengalami kecelakaan akibat jalan yang rusak dan berlobang tersebut. Kita berharap ada tindakan cepat dari pihak pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum kondisinya lebih parah,”harapnya. (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2