LKKS Sumbar dan Mitra Kerja Bertekad Tuntaskan Kemiskinan
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumatra Barat (Sumbar) dan mitra kerja bertekad mengentaskan kemiskinan di Sumbar dan tak kenal lelah membangun jaringan kerja dengan instansi-instansi yang ada.
"Kami selalu terbuka untuk saling membangun jaringan dengan semua, baik pemerintah daerah, organisasi sosial, donatur maupun perusahaan-perusahaan," kata Ketua Umum LKKS Sumbar, Ny Nevi Zuairina, seusai acara pertemuan penguatan kerja LKKS dengan mitra kerja di Hotel Rocky Padang, Jumat malam 14 Februari 2020.
Ia mengatakan, LKKS butuh dukungan semua pihak untuk mengentaskan kemiskinan, karena tidak dapat bekerja sendiri. Mitra kerja sangat dibutuhkan, agar selalu bersama-sama memiliki kepedulian kepada masyarakat.
 |
| Menyerahkan piagam kepada pemenang. |
"Semoga kemiskinan di daerah terus berkurang, walau untuk mewujudkannya dilakukan secara bertahap. Kita melakukan dengan berbagai cara di daerah, seperti memberikan modal usaha, membuat jamban sehat, rehab rumah dan lainnya," ungkapnya.
Bagi LKKS, setiap organisasi sosial yang ada merupakan mitra kerja LKKS, perlu memiliki inovasi, sehingga akan menarik donatur untuk memberikan bantuan dalam kegiatannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sementara Ketua Harian LKKS Sumbar, Parlagutan Nasution mengatakan, raker penguatan jaringan kerja dengan mitra kerja kegiatan penguatan peran LKS Berbasis masyarakat dalam kesejahteraan sosial kali ini menghadirkan narasumber dari PKBL PT Semen Padang, Bank Nagari dan motivator Arlin Teguh.
"Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 14-16 Februari 2020," tuturnya.
Menurutnya, penyelenggaraan kesejahteraan sosial butuh mitra dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang diselenggarakan masyarakat dan panti-panti perlu dukungan dari pemangku kepentingan, terutama dunia usaha.
"Dunia usaha memiliki tanggung jawab sosial (corporate social responsibility atau CSR). Dalam rapat penguatan jaringan kerja ini, kita menjalin dan meningkatkan jejaring kerja antara LKKS selaku lembaga yang bertugas mengkoordinasikan, sekaligus membina penyelenggaran sosial yang dilakukan oleh LKS, organisasi sosial (orsos) dengan dunia usaha.
"Jadi pertemuan ini bertujuan membangun dan mengembangkan sinergitas program antara LKKS Sumbar dengan peran dunia usaha dalam pengurangan kemiskinan dan penanggulangan masalah kesejahteraan sosial melalui peran CSR tadi," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada posdaya tingkat provinsi berprestasi tahun 2019. Untuk juara 1,2, dan 3, diraih LKS Posdaya Sun Flowers (Kabupaten Solok), LKS Posdaya Langkisau II (Pesisir Selatan), dan LKS Posdaya Hidayah (Kabupaten Pasaman).
Sementara harapan 1,2, dan 3, diraih LKS Bangau Putih (Kabupaten Dharmasraya), LKS Posdaya Sejahtera Bersama (Kabupaten Limapuluhkota), dan LKS Posdaya Belibis (Kota Solok). (Elsi)
About sumbarkini
Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...