• Breaking News

    Tiga Bulan Jabat Plt. RSUD Sijunjung, dr. Edwin Suprayogi Fokus Pada Pelayanan dan Penanganan Keluhan Pasien.

    Plt. RSUD Sijunjung, dr. Edwin Suprayogi, M.Kes

    SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Tiga bulan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung, dr. Edwin Suprayogi, M.Kes betul-betul fokus pada penanganan keluhan pasien, untuk peningkatan pelayanan ke arah yang lebih baik.

    Diantara keluhan pasien/pengunjung yang sering terjadi dan terhimpun adalah seperti air sering mati, air keruh/kotor, di semua bak ada endapan, air hujan masuk ke ruang rawatan lt 3, cat pudar, kasur lusuh dan robek.

    Plt.RSUD Sijunjung dr. Edwin Suprayogi ketika kami (jurnalis Sumbarkini) berkunjung keruangan kerjanya, Senin 20 April 2020 menyebutkan. "Alhamdulillah tepatnya pada 15 April kemaren pas 3 bulan kami menjabat Plt RSUD Sijunjung, keluhan dari masyarakat yang seperti disebutkan tadi, kami telah fokus memperbaiki agar masyarakat nyaman di sini," ucapnya.

    "Sekarang kita lakukan perbaikan total, tuntaskan sumber masalahnya, memperbaiki atap yang bocor dan pengecatan dinding,  berharap pasien nantinya akan merasa nyaman berada di RSUD Sijunjung ini,"harapnya.

    Ketika kami menanyakan tentang kursi tunggu, kasur pasien yang kurang layak dan sering dikeluhkan pasien, apa diperbaiki dan diganti? “Indikator nya apakah kita atau keluarga siap tidur di kasur itu, ternyata gak kan. Jadi, penting di perbaiki. Sebagaimana perbaikan sarana VIP lah” jawab Edwin.

    Dijelaskan Edwin mengenai air yang sulit di RSUD Sijunjung, "kami sudah mulai bekerjasama dan menggandeng kembali PDAM untuk penyediaan air. Pihak PDAM langsung membantu untuk menguras bak air 75m3 itu dengan kondisi yang dengan kasat mata jauh dari standar kelayakan. Saat ini air sudah lancar kembali, air yang masuk adalah air dari PDAM yang sudah diolah. Kecuali sumber air dari belakang RS sudah diolah dan dalam keadaan mendesak”, jelas Edwin Suprayogi yang juga Asisten III Setdakab ini.

    Ketika ditanya sistem IT di RS, “Tentu harus didampingi Kominfo yg memiliki tenaga ahli IT dan kewenangan. Kita sudah mengajak kembali Kominfo untuk dampingi SIM RS yang mulai operasionalnya. Semua perangkat daerah terkait kami ajak berkolaborasi Utk layani masyarakat, misal Dinas Dagperinkop dan UMKM promosikan produk IKM nya di RS, dll untuk wujudkan visi misi kepala daerah juga “ jawabnya.

    Ditambahkan Edwin, bahwa sejak dimanfaatkan th 2012 gedung ini dilengkapi CCTV, "namun sampai bulan Januari 2020 kemaren kami lihat rusak dan dibiarkan saja. Terhitung bulan Maret 2020 ini sudah ready kembali sehingga pelayanan di ruangan bisa dipantau di setiap saat,"tambah Edwin

    Pada kesempatan itu kami juga tanyakan bagaimana dengan AC ?. “prosedur pemeliharaan nya harus diganti, dari perbaikan saat rusak dengan pemeliharaan rutin secara terjadwal. Jadi tidak menunggu rusak dulu. Ada lebih 150 AC harus dipelihara dan sebaiknya yg berdomisili di Sijunjung. Kalau ada trouble tinggal panggil”. jelasnya.
    Petugas RSUD Sijunjung sedang membersihkan dinding Rumah Sakit tersebut

    " ini patut diapresiasi pak,  Plt saja tetap serius", seloroh kami. “Ini aset daerah yang wajib di jaga dan dipelihara dengan niat, cara dan prosedur yang tepat. Ingat!, 75 M rupiah APBD tahun 2009-2011 dihabiskan untuk RS ini. Selayaknya pimpinan RS komit menjaganya”. jawab Edwin Suprayogi sambil tersenyum
    (andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2