• Breaking News

    Mengenai Alat Rontgen Yang Rusak, Ini Penjelasan Plt. Direktur RSUD Sijunjung dr. H. Edwin Suprayogi.M.Kes.


    SIJUNJUNG, (Sumbarkini.com) - Berdasarkan keluhan dari masyarakat yang berobat di RSUD Sijunjung. Setiap pasien yang masuk ke RSUD yang akan di rontgen selalu dirujuk kerumah sakit terdekat yang ada alat rontgennya. Hal ini dikarenakan alat rontgen di RSUD Sijunjung rusak.

    Menanggapi hal tersebut, Plt. Direktur RSUD Sijunjung, dr. Edwin Suprayogi, M.Kes mencoba menjelaskan tentang bagaimana kondisi saat ini dan perawatan alat rontgen yang ada di RSUD Sijunjung tersebut

    "Alat X-Ray Allengers 525 FC (Alat Rontgen) yang ada di RSUD Sijunjung saat ini, mulai di operasionalkan pada tahun 2012, Pada tahun 2019 kemaren, x-ray tube (rontgen) ini sudah dilakukan pemeliharaan dengan biaya Rp.187 juta. Namun pada bulan april  2020 ini terjadi lagi kerusakan pada bagian berbeda yaitu lampu kolimator yang fungsinya sama seperti lensa pada kamera dan sebelumnya belum pernah di ganti,"ucap Edwin Suprayogi di rumah sakit tersebut, Sabtu 16 Mei 2020.

    Seperti diketahui, umur efektif alat kesehatan ini hanya 5 tahun, sedangkan sekarang umur alat rontgen ini sudah 9 tahun, sudah sewajarnya alat rontgen di RSUD Sijunjung ini diganti dengan alat yang baru.

    Untuk menyikapi kerusakan alat rontgen tersebut, pihak RSUD Sijunjung sudah mengusahakan utuk mendatangkan teknisi alat dari Jakarta. "Karena tekait PSBB, ada kendala dari teknisi untuk ke Sijunjung, tapi sampai sekarang masih di usahakan, " ujar Edwin.

    Dijelaskan Edwin bahwa, untuk mendatangkan teknisi dari Jakarta ini sangat banyak sekali prosedur yang harus di lengkapai. Teknisi tersebut juga sudah menghubungi beberapa maskapai, tetapi yang dibolehkan perjalanan bisnis adalah yang berkaitan dengan kemanusiaan, finance dan kedaruratan.

    "Itu juga persyaratannya ketat dan dilokasi harus lapor juga ke dinas kesehatan terkait,  sistem pesawatnya juga seperti carter bukan seperti biasa, jadi akan dikumpulkan dulu beberapa orang dengan biaya yg ditentukan kemudian,"terang Edwin.

    "Beruntung dengan kondisi pandemi Covid-19 pada saat ini, RSUD Sijunjung sudah bisa membeli alat baru mobile X-ray (alat rontgen) senilai Rp.1,6 M melalui pergeseran dana DAK yang diperkirakan akan datang bulan Juni 2020 ini," kata Edwin Suprayogi.(andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2