Terungkap, Sabuk Hitam Lemkari Sumbar Generasi Kedua Pernah Naik Kapal Tampomas

Padang - Tidak banyak yang tahu ada cerita menarik sepanjang mengikuti latihan karate-Do dari sabuk putih hingga memegang sabuk hitam atau DAN I generasi kedua. Namun dalam reunian satu angkatan Sabuk Hitam perguruan Karate-Do Lemkari generasi kedua tersebut terungkaplah semuanya pada Rabu 17 Februari 2021 lalu.

Tepatnya ketika membezuk Senpai Harmen yang Sudah 25 tahun tidak Latihan karate lagi akibat tabrakan mobil tahun 1996. Ajang itu berubah jadi reunian alumni Sabuk Hitam DAN I Lemkari Sumbar tahun 1981.

Dalam kesempatan bernostalgia tersebut banyak kisah masa lalu untuk diceritakan. Sebaliknya bagi Sensei Harmen justru mampu memberikan semangat bagi dirinya.

Salah satu diantaranya adalah kisah ketika pulang dari Ujian DAN 1 di Cibubur bulan Maret 1981 dengan Kapal Laut Tampomas, dari Jakarta - Padang.  

Di atas kapal ABK masih sibuk mencat dinding kapal, menurut ABK, kapal ini baru dibeli dari Jerman (Awalnya kapal Perang) maka harus dirawat terus sampai di Teluk Bayur kapal baru itu disambut Gubernur Sumbar saat itu Bapak Azwar Anas. Saat di tangga kapal semua karateka Lemkari Sumbar dikalungkan bunga oleh Cewek-cewek cantik Modeling Pimpinan almarhum Yal Darwis (Yal Roke) tanda Selamat datang di Ranah Minang. 

Petaka akhirnya datang, Kapal Tampomas sesampai di Jakarta, selanjutnya menuju Makasar, Sulawesi Selatan. Tepat di Laut Masalembo Kapal Tampomas yang baru dibeli tersebut karam.

Lain lagi pengakuan Sensei Yatimen, Hampir semua anggota rombongan tidak suka makanan manis-manis masakan Jawa saat Ghasuku, maka makanan tersebut sering diberikan kepada Sensei Yatimen dan M.Maryo yang memang orang Jawa namun besar di Minangkabau. Sementara anggota rombongan lainnya terpaksa makan dengan Nasi Padang dan mengeluarkan kocek sendiri.

Sementara Sihan Firdaus dan Subarnito lebih banyak cerita kisah tentang Ghasuku dan ujian yang sangat berat. Alhamdulillah karateka Lemkari Sumbar generasi ke-2 yang berjumlah 6 Orang itu lulus jadi pemegang DAN 1. 

Patut diketahui, generasi kedua sabuk hitam Lemkari Sumbar tersebut berjumlah enam orang. Namun yang masih hidup sampai sekarang empat orang yaitu Sihan H. Firdaus Ilyas, Ketum Pengprov Lemkari Sumbar yang juga Waketum 1 PB Lemkari (Karateka DAN VI), Sensei Yatimen (DAN V, Bidang Lat Pengprov Lemkari Sumbar) dan Sensei Subarnito (DAN V, sekarang di INKANAS) dan Senpai Harmen. Sedangkan dua Orang lagi Sensei Junaidi AM dan Senpai M.Maryo keduanya sudah almarhum. (Agusmardi)