Sesuai Klasifikasi IDM Tahun 2021, Kabupaten Sijunjung Berhasil Meningkatkan Status Dari Berkembang Menjadi Kabupaten Maju.

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung berhasil meningkatkan status kabupaten berkembang menjadi kabupaten maju sesuai klasifikasi Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021. Keberhasilan tersebut tertuang dalam keputusan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Tahun 2021.

Atas prestasi tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyerahkan penghargaan yang diterima Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Sijunjung,  Khamsiardi, S.STP, M.Si di Padang pada Senin 20 Desember 2021.

“Alhamdulillah, usaha terus menerus dan dukungan penuh dari Pak Bupati dan Wakil Bupati , kita dapat meningkatkan Indeks Desa Membangun dari berkembang menjadi maju”, ucap Kadis DPMN, Khamsiardi saat ditemui diruang kerjanya pada Rabu (22/12)

Keberhasilan ini lanjut Ardi, tidak terlepas dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, Benny Dwifa dan H. Iraddatillah  untuk mengerahkan semua potensi dan dukungan untuk memajukan 61 nagari dan 1 desa di Kabupaten Sijunjung. 

Dukungan bupati tersebut tambah ardi diwujudkan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan OPD serta dukungan dari pendamping profesional P3MD dan peran aktif seluruh wali nagari beserta perangkat dalam rangka mendukung pencapaian indeks yang ditetapkan Kemendes PDTT.

Atas dukungan dukungan itu membuat nagari di Kabupaten Sijunjung memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.

Status IDM  per Nagari Kabupaten Sijunjung dari tahun 2018 hingga 2021

Kadis DPMN, Khamsiardi menambahkan, nilai rata rata IDM Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020 adalah 0,7024 dengan status Kabupaten Berkembeng, pada tahun 2021 ini nilai rata rata IDM Kabupaten Sijunjung naik menjadi 0, 7273 dengan status Kabupaten Maju.

Indikator yang dinilai dan di input tambah ardi diantaranya, indeks ketahanan sosial, (dimensi modal sosial, dimensi kesehatan, dimensi pendidikan, dimensi permukiman), Indeks ketahanan ekonomi (dimensi ekonomi dengan indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedianya pusat layanan perdagangan, akses distribusi, akses kelembaga keuangan dan perkreditan, lembaga ekonomi dan keterbukaan wilayah), Indeks ketahanan lingkungan/ekologi (dimensi ekologi dengan indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana).