Bupati Benny Dwifa Tinjau Sekaligus Berikan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Nagari Palangki

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung,  Benny Dwifa Yuswir sekitar pukul 13.00 Wib siang meninjau langsung lokasi kebakaran yang meluluh lantakkan 4 bangunan rumah di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari pada Selasa 6 Desember  2022

Kebakaran yang terjadi pada Selasa 6 Desember 2022 pagi sekitar pukul 09.00 Wib  ini menghabiskan seluruh bangunan dan isinya milik N. Syamril (58 th), M. Rasyid (63 th), Eldi feriwan (63 th), dan Lemigus, (44 th)

Pada saat peninjauan tersebut, bupati yang didampingi Kepala Dinas Sosial, Yofritas, Kalaksa BPBD, Henry Chaniago, Wakil Ketua Baznas Sijunjung, H. Syahril Sada, Kepala Markas PMI Sijunjung, Rezky Fitra, dan Camat IV Nagari, Ayu Boni Dwifita langsung berbincang bincang dengan para korban yang rumahnya terkena kebakaran sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban

Bantuan yang diserahkan ini diantaranya dari PMI Sijunjung berupa Family kit 4 box, Terpal 4 bh, Tikar lipat 4 bh, Baju 8 helai, dari BPBD 4 paket alat kebersihan keluarga, dari dinsos berupa paket sembako, kasur, selimut, terpal, tikar gulung, dan dari Baznas Sijunjung berupa bantuan uang

Bupati  Benny  pada kesempatan itu mengingatkan tentang kewaspadaan  terhadap api/listrik atau sejenisnya yang dapat menimbulkan kebakaran. Ia juga berharap kepada kelurga korban yang terkena musibah kebakaran mudah mudahan bisa tabah, 

"Walaupun korban jiwa tidak ada namun korban materil cukup banyak, dan kita sudah  bantu dengan beberapa bahan yang bisa dipakai untuk beberapa waktu kedepan dan baznas juga sudah mengalokasikan dana kepada keluarga korban. Untuk itu atas nama pemerintah daerah, kami berdoa mudah mudahan keluarga korban bisa segera pulih dan bangkit lagi, usaha yang sudah terbakar ini bisa kembali hendaknya seperti semula,"harap Benny Dwifa

Kepala Markas PMI, Rezky Fitra saat ditemui dilokasi kebakaran mengatakan, " Api diduga berasal dari toko mebel, dan merambat cepat ke toko yang lain karna bangunan semi permanen dan banyak bahan yang mudah terbakar,"ujar Rezky

Dampak dari kebakaran ini lanjut Rezky, 4 keluarga diantaranya, N. Syamril, 58 th, suku piliang, pekerjaan dagang, Jorong Tambang Ameh, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari yang memiliki kedai pakaian dan kelapa muda mengalami kerugian lebih kurang Rp. 80.000.000 ( delapan puluh juta rupiah) 

Kemudian M. Rasyid, 63 th, suku dalimo, pekerjaan dagang, domisili Jorong Tanah Tibarau, Nagari Palangki, kec. IV Nagari yang memiliki kedai kosmetik, asesoris, tas dll juga mengalami kerugian lebih kurang Rp. 250.000.000 ( dua ratus lima puluh juta) 

Eldi Feriwan, 63 th, suku sikumbang, pelerjaan dagang, asal Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto yang memiliki kedai sate juga mengalami kerugian lebih kurang Rp. 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah) 

Selanjutnya, Lemigus, 44 th, suku piliang, pekerjaan Wiraswasta, Jorong Ranah Tibarau, Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari yang memiliki toko mebel jepara mengalami kerugian lebih kurang Rp. 600.000.000 ( enam ratus juta rupiah) (Andri)