• Breaking News

    Bupati Benny Hadiri Acara Malewakan Sako, Sumpa Sotie Pati Ambalau di Lingkungan Tigo Suku, Jorong Koto Panjang

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si didampingi Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa hadiri  acara adat Malewakan Sako, Sumpa Sotie Pati Ambalau di Lingkungan Tigo Suku, Jorong Koto Panjang, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII pada Minggu 28 Mei 2023.

    Pengukuhan ini ditandai dengan proses pemasangan soluak dan keris secara simbolis kepada 12 orang datuak panghulu oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa bersama Wakil Ketua DPRD, Redi Susilo, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung,  Epi Radisman, Dt. Paduko Alam dan Ketua KAN

    Prosesi ini juga disaksikan Anggota DPRD Sijunjung, Givo Aldino, Kepala OPD, Camat Koto VII, Elko Febri Marola, SSTP beserta unsur Forkopincam Kecamatan, Niniak Mamak, Cadiak Pandai,  Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pemuda dan Masyarakat Koto Panjang, Nagari Limo Koto

    Bupati Benny Dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 12 orang pemangku adat yang baru saja malewakan sako

    "Selamat kami ucapkan kepada 12 orang pemangku adat yang baru saja melewakan sako, semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, semoga bisa menjaga amanah serta bisa menjadi pakaian keseharian oleh masyarakat, anak dan cucu kemenakan kita",ucap Benny

    Bupati Benny mengharapkan kepada 12 orang pemangku adat yang baru saja dilewakan agar bisa menjadi tokoh dan panutan untuk kemenakan suku masing-masing. Serta bisa membimbing kemenakan sesuai adat yang berlaku.

    "Dengan dilaksanakannya batagak gala ini, diharapkan kepada pemangku adat yang baru saja dilewakan agar bisa menjadi sandaran, panutan, kapai tampek batanyo kapulang tampek babarito, serta dapat menyelesaikan silang sangketo di tengah kaum melalui musyawarah dan mufakat hendaknya",harap Bupati Benny Dwifa

    Ke 12 orang pemangku adat yang dilewakan ini diantaranya,

    1. Ledi Sariyontoni, gelar Dt. Sampono Bumi, Suku Caniago Baru dengan jabatan dalam adat yaitu Niniak Mamak Ampek Jini/Parmontian,

    2. Amir Satin, gelar Majo Pokiah, suku Melayu Rumah Tinggi, jabatan sebagai Niniak Mamak Ampek Jini/Suluah Bendang

    3. Yulismar dengan gelar Dt. Incek Besar, suku Batu Tunggal, jabatan dalam adat sebagai Niniak Mamak Ampek Jini/Dubalang Adat, 

    4. Feriwan Sinatra, gelar Dt. Bijo Dirajo, suku Piliang Baru, jabatan dalam adat sebagai pengulu suku/ Kampuang Batuo

    5. Dikky Wibowo dengan gelar Dt. Sabatang, suku caniago baru, jabatan sebagai penguli suku/kampuang batuo, 

    6. Lasman Fardi, gelar Malin Muhammad, Suku Caniago Baru, jabatan Malin Suku/Kampung Batuo, 

    7. Armando Wingga Putra, Gelar Malin Cayo, Suku Malayu Rumah Tinggi, Jabatan Malin Suku/Kampuang Batuo, 

    8. Ardilis, gelar Peto Molie, Suku Piliang Baru dengan jabatan dalam suku selaku Mamak Rumah

    9. Julisman, gelar Malin Panjang, Suku Piliang Baru, jabatan Mamak Rumah  

    10, Alifirdaus, Gelar Malin Paduko  Suku Caniago Baru  selaku Mamak Rumah, 

    11, Adrius, Gelar Katik Sarindo, Suku Tujuah Baru, selaku mamak rumah, dan 

    12, Bendra Rovi, gelar Pokiah Marajo, Suku Sembilan Datar, jabatan dalam suku sebagai Mamak Rumah.  (Andri)



    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2