Pertama di Sumbar Yang Memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan, Kabupaten Sijunjung Terima Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Kabupaten Sijunjung terima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai kabupaten pertama di Provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan dengan program 1 Desa 100 pekerja rentan

Sertifikat penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Zainudin kepada Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si sebelum acara peluncuran inovasi kebijakan perlindungan BPJamsostek 1 Nagari 100 pekerja Rentan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat pada Senin 2 Oktober 2023

Acara peluncuran inovasi kebijakan perlindungan BPJamsostek ini yang ditandai dengan pemukulan Gong sebanyak 3 kali oleh Bupati Benny Dwifa ini ikut dihadiri Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Bambang SI, Unsur Forkopimda, Plh, Sekdakab, Khamsiardi, S.STP, M.Si, Ketua TP PKK, Ny. Riri Benny Dwifa, Ketua GOW, Ny. Donna Iraddatillah, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat, Zainudin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Bupati Benny Dwifa dan Wabup Iraddatillah yang luar biasa dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada masyarakat rentan di daerahnya

"Kami sangat salut dan bangga sekali kepada Bupati dan Wabup Kabupaten Sijunjung yang selalu sibuk dan aktif dimedia sosial memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakatnya. Tidak hanya di Sumbar, kinerja pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam memberikan perhatian kepada masyarakat rentan ini mungkin juga yang terbaik di Indonesia,"ujar Zainudin

"Atas perhatiannya kepada masyarakat rentan ini, BPJS Ketenagakerjaan menganugrahi penghargaan ini,"lanjut Zainudin

Sementara itu Bupati Sijunjung,  Benny Dwifa Yuswir menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJamsostek atas kepercayaan dan penghargaan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung 

Ia mengatakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Sijunjung ini menindaklanjuti intruksi presiden No 2 tahun 2021 tentang optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sijunjung 

"Saat ini Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah memberikan perlindungan pekerja rentan lebih dari 11 ribu pekerja, mulai dari petani, pedagang, guru mengaji, tukang, ojek, marbut dan lain lain. Untuk pekerja rentan, Pemerintah Daerah berkolaborasi bersama anggota DPRD melalui dana pokok pikiran untuk melakukan mencapaian agar masyarakat memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,"ujar Benny

Selain APBD lanjut Benny, Pemerintah daerah juga mengeluarkan intruksi bupati kepada seluruh camat dan wali nagari untuk membentuk agen perisai agar masyarakat yang mampu bisa ikut secara mandiri, saat ini masyarakat yang ikut melalui agen perisai sejak intruksi dikeluarkan bulan Februari sampai Agustus 2023 sudah 3.735 peserta yang sudah mendaftar

"Melalui kebijaka diatas, dari 11% di Januari 2022 sampai saat ini pekerja yang sudah terlindungi sebanyak 40% per Agustus 2023 dari 78 ribu orang yang bekerja di Kabupaten Sijunjung. Untuk memperkuat BPJS Ketenagakerjaan , pemerintah berinovasi mengeluarkan kebijakan 1 nagari 100 pekerja rentan agar Wali Nagari juga ikut berkontribusi langsung memberikan kesejahteraan kepada warganya,"lanjut Bupati Benny Dwifa

Pada acara tersebut, BPJamsostek bersama Bupati dan Wakil Bupati serta unsur forkominda juga menyerahkan penghargaan PARITRANA AWARD Tingkat Kabupaten Sijunjung yang diterima oleh Kecamatan Koto VII sebagai kecamatan terbaik I, serta Nagari Palaluar sebagai terbaik I pada kategori pemerintahan nagari, Desa Kampung Baru terbaik II, dan Nagari Aia Amo sebagai terbaik III (Andri)