Pj. Sekda Endi Nazir Buka Bimtek Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Tahun 2023

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) melalui Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung adakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang dilaksanakan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung pada Senin 27 November 2023

Kegiatan yang dibuka Pj. Sekretaris Daerah, Drs. Endi Nazir ini diikuti oleh 132 orang pengurus PKK Kecamatan dan Nagari/Desa serta Kader PKK yang menjadi tim pendamping keluarga. Bimtek ini juga dihadiri Wakil Ketua TP. PKK, Ny. Donna Iraddatillah, Kadis DPMN, Joni Antonius beserta Kepala OPD Terkait lainnya dan Camat se Kabupaten Sijunjung.

Pj. Sekda Drs. Endi Nazir dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta Bimbingan Teknis yang hadir serta mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada TP. PKK Kabupaten Sijunjung atas terlaksananya kegiatan Bimbingan Teknis Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga se Kabupaten Sijunjung ini.

Ia mengatakan bahwa dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial, isu nasional dan isu strategis daerah yang terjadi saat ini, Stunting masih menjadi hal yang sangat urgen untuk mendapat perhatian dalam penanganan dan pencegahannya, karena tinggi rendahnya prevalensi stunting di suatu negara berimplikasi terhadap masa depan bangsa. 

Untuk menuju negara maju di masa depan dibutuhkan SDM yang unggul, stunting merupakan salah satu hambatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk ditekan angka prevalensinya.

Di Kabupaten Sijunjung, Stunting masih menjadi tugas berat yang harus kita selesaikan, karena berdasarkan data SSGI saat ini, Kabupaten Sijunjung masih berada di angka 30%, sehingga diperlukan Komitmen dan peran aktif dari lintas sektor dalam memberikan intervensi spesifik juga sensitif, guna terwujudnya prevalensi stunting di angka 14% di Tahun 2024

Sebagai bentuk komitmen yang kuat dari Pemerintah Pusat, dibentuklah Tim Pendamping Keluarga (TPK). TPK beranggotakan 3 orang yang terdiri dari Kader PKK, Kader KB dan bidan. Kader PKK yang menjadi Tim pendamping Keluarga harapannya dapat ikut berperan dalam menjalankan dan memahami tugasnya dengan baik. 

Saat ini telah dibentuk lebih kurang 156 Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Sijunjung, yang terdiri dari 468 orang dari unsur kader PKK, Kader KB dan Bidan. Dan pada hari ini 1 orang perwakilan masing-masing Tim Pendamping Keluarga dari unsur Kader PKK menjadi peserta dalam Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Tahun 2023.

"Melalui Bimbingan Teknis ini Pemerintah Kabupaten Sijunjung berharap, agar PKK Kabupaten, Kecamatan dan Nagari mengetahui fungsi dari TPK yang ada dimasing-masing wilayah kerjanya serta mampu berkolaborasi dan menjalankan tugas fungsi tersebut dalam upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan,"harap Endi

Sekda Endi menambahkan bahwa Keberhasilan pelaksanaan program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui kader-kader yang ada, tentu saja harus didukung oleh adanya keterpaduan dan sinergitas antara gerakan keswadayaan, partisipasi masyarakat serta bimbingan dan fasilitasi teknis dari berbagai OPD/lembaga terkait

"Sebagai Pembina PKK, setiap OPD terkait diharapkan mampu melakukan tugas pembinaan serta sinkronisasi kegiatan dan pengalokasian anggaran kegiatan yang berkaitan dengan program PKK sehingga apa yang menjadi persoalan dari pemerintah daerah dapat diatasi secara bersama dengan PKK dan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi terwujudnya visi Pemerintah Kabupaten Sijunjung,"harapnya lagi

Kepala DPMN, Joni Antonius  S.Hut. T selaku ketua pelaksana menyampaikan tujuan dilaksanakannya bimtek ini adalah dalam rangka meningkatkan  wawasan pengetahuan serta sinergitas program pemerintah daerah dengan PKK dalam upaya pencegahan stunting

Nara sumber dalam kegiatan Bimtek ini ujar Joni adalah dari TP PKK Kabupaten Sijunjung, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Dinas Dalduk KB Kabupaten Sijunjung dan Motivator, Redian Fikri Guspardi, Ph.D . (Andri)