Buya Muslim M. Yatim Sosialisasikan Empat Pilar di Adzkia Convention Center

Anggota DPD/MPR-RI, Buya Muslim M. Yatim bersama calon anggota DPR-RI terpilih, Rahmat Saleh dan Waketum DPW PKS Sumbar, Ulyadi saat Sosialisasi Empat Pilar di Adzkia Convention Center.

Padang, sumbarkini.com-Anggota DPD/MPR-RI, Buya Muslim M. Yatim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Minggu (5/5). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Adzkia Convention Center itu juga dihadiri oleh calon anggota DPR-RI terpilih, Rahmat Saleh dan Wakil Ketua Umum DPW PKS Sumbar, Ulyadi.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan agenda rutin MPR-RI. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan menjadi sangat esensial karena bertepatan dengan usainya pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres 2024 serta berdekatan dengan helat Pilkada serentak pada November nanti.

Buya Muslim M. Yatim menekankan agar helatan Pemilu dan Pilpres tidak membuat masyarkat terpecah-belah. Saat pesta demokrasi itu memang terjadi gesekan di tengah masyarakat. Namun, gesekan itu jangan sampai menafikan makna NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. "Berbeda sikap dan pilihan politik itu biasa. Tapi, pesta demokrasi sudah usai. Kalah atau menang, masyarakat harus tetap bersatu dan bergandengan tangan," ujar Buya Muslim M. Yatim.

Buya Muslim M. Yatim mengingatkan pula tentang helatan Pilkada serentak yang segera digelar. Mengutip pernyataan para ahli, helatan Pilkada menurut Buya Muslim M. Yatim memiliki resiko gesekan yang lebih tajam di tengah masyarakat. Karena itu, para konstestan dan masyarakat harus bijak menyikapi helatan demokrasi sebagai buah otonomi daerah ini.

Sama seperti Pemilu dan Pilpres, pada perhelatan Pilkada, Buya Muslim M. Yatim menekankan agar masyarakat tetap berinspirasi pada Empat Pilar Kebangsaan. Pemahaman terhadap Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika harus menjadi dasar dalam berbuat, terutama dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Empat Pilar Kebangsaan meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Empat Pilar Kebangsaan merupakan pondasi atau tempat berpijak dalam kehidupan dan berbangsa dan bernegara. Empat Pilar Kebangsaan merupakan warisan para pendiri bangsa sebagai inspirasi bagi generasi bangsa dari masa ke masa. (Jal)