• Breaking News

    Departemen Ilmu Politik UNAND Adakan Sosialisasi Pentingnya Keterwakilan Perempuan dalam Politik di SMAN 1 Kota Padang


    Padang- Pada hari Selasa, 4 Juni 2024, SMAN 1 Kota Padang yang terletak di Jl. Belanti Raya, Lolong Belanti, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Project Based Learning (PJBL) yang diadakan oleh tim pengabdian dari Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas.

    Kegiatan ini diadakan dalam rangka mata kuliah Perempuan dan Politik yang dibimbing oleh Dr. Indah Adi Putri, M.IP, dan Lusi Puspika Sari, M.IP. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 tersebut mengusung tema "Sosialisasi Pentingnya Keterwakilan Perempuan dalam Politik di SMAN 1 Kota Padang."

    Kegiatan ini dihadiri oleh Tanti Endang Sari, Wakil Ketua Komisi Informasi Sumatra Barat, yang menjadi pemateri utama. Beliau menyampaikan materi mengenai pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik, menekankan bahwa meskipun perempuan memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, representasi mereka dalam pengambilan keputusan politik masih sangat minim.

    Tanti Endang Sari juga menekankan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada Serentak 2024, dengan menyadari bahwa pemimpin yang dipilih akan menentukan arah pemerintahan Indonesia untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, memilih dengan bijak dan objektif menjadi sangat penting.

    Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang politik melalui pendidikan politik, khususnya mengenai pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk menanamkan karakter dan kepribadian yang dapat dimulai sejak dini, terutama kepada generasi muda Indonesia. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat memahami pentingnya peran perempuan dalam politik dan terinspirasi untuk turut berpartisipasi aktif dalam proses politik.

    Namun, berdasarkan hasil sosialisasi, ditemukan bahwa pengetahuan siswa, termasuk siswi, tentang topik ini masih sangat kurang.

    Mayoritas siswa menunjukkan ketidakmauan untuk dipimpin oleh perempuan dan merasa bahwa derajat perempuan memang seharusnya di bawah laki-laki, berdasarkan hasil pretest pertama.

    Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk melanjutkan materi sosialisasi ini dengan lebih intensif dan mendalam.

    Follow-up materi berikutnya diperlukan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik dan mengubah pandangan yang masih keliru mengenai peran perempuan dalam kehidupan politik.

    Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya keterwakilan perempuan dalam politik, serta mendorong mereka untuk aktif terlibat dalam proses politik demi kemajuan bangsa.(furqon)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2