Pemkab Sijunjung Gelar Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025.
SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang dilaksanakan di Lapangan Prof. M Yamin, SH Muaro Sijunjung pada Selasa 28 Oktober 2025.
Bertindak selaku inspektur pada upacara tersebut adalah Kapolres Sijunjung, AKBP Willian Harbensyah,.S.I.K.,M.H serta komandan upacara adalah Ipda. Faisal Jamil dari Polres Sijunjung.
Upacara yang berlangsung tertib dan hikmad ini dihadiri Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S. STP, M. Si, Sutan Gumilang, Wakil Bupati, H. Iraddatillah, S. Pt, Anggota DPRD, Nofrialdi Zulka, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Ketua TP PKK, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Ketua GOW, Ny. Dona Iraddatillah beserta Ketua Organisasi Wanita lainnya, Asisten, Kepala OPD, Instansi Vertikal, Camat se Kabupaten Sijunjung dan undangan lainnya.
Pelaksana dalam upacara tersebut diantaranya, Penggerek Bendera, Anggun Septiana, A. Md. Tra, Fani Rezki, A. Md. Tra, dan Alvani Mulyeni dari Dinas Perhubungan. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Dio Marhendra dari KNPI Sijunjung, Teks Sumpah Pemuda dibacakan M. Aldo Yendicoal (Ketua KNPI Kabupaten Sijunjung), dan pembawa acara Adry, S. Kom dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Sijunjung.
Upacara ini juga diikuti oleh personil Kodim 0310/SS, Polres Sijunjung, PolPP dan Damkar, BPBD, Kemenag, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Korpri, Gesang, Korsik SMPN 7 Sijunjung, Pramuka dari SMAN 1 Sijunjung, Siswa SMAN 2 Sijunjung, Mahasiswa, Ormas, KNPI, dan Organisasi Kepemudaan lainnya.
Kapolres Sijunjung, AKBP Willian Harbensyah S.I.K.,M.H dikesempatan itu membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa, "kata Wilian dalam kutipan teks sambutan Menpora.
Ia mengatakan, tugas pemuda sekarang berbeda, tidak lagi mengangkat bambu runcing tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah.
Willian mengungkapkan, anak muda hari ini hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Tetapi anak muda tidak boleh takut karena harus percaya, di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh dan berani.
Sebagai bentuk kekuatan bangsa Indonesia, pemuda yang patriotik, gigih dan empati yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang.
"Seperti yang selalu dinyatakan dan dicerminkan oleh bapak Presiden, jangan takut bermimpi, jangan takut gagal, kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” ujarnya.
(Andri)



Tidak ada komentar
Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...