Dibuka Wabup Iraddatillah, Dinas Dagperinkop Adakan Pelatihan Bagi Pengurus Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Konsumen se Kab. Sijunjung.

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DAGPERINKOP UKM) Kabupaten Sijunjung mengadakan pelatihan bagi pengurus koperasi desa merah putih dan koperasi konsumen se Kabupaten Sijunjung bertempat di Hotel Bukit Gadang Muaro Sijunjung pada Selasa 16 Desember 2025.

Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sijunjung, H. Iraddatillah, S. Pt dan dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Barat, Syafinal, Direktur Tasar Guna Mandiri, Boy, Kepala Dinas Dagperinkop Kabupaten Sijunjung, Hasmizon, SE, M. Si dan Sekretaris, Nasrul, S. Pd beserta jajaran.

Kepala Dinas Dagperinkop UKM, Hasmizon selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus dalam mengelola koperasi secara profesional, transparan dan akuntabel, serta menumbuhkan pemahaman tentang fungsi dan peran koperasi sebagai wadah penggerak ekonomi masyarakat di Nagari.

Peserta pelatihan ini lanjut Hasmizon berjumlah sebanyak 104 orang yang merupakan utusan dari masing masing koperasi desa merah putih dan koperasi konsumen se Kabupaten Sijunjung dengan narasumber dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Barat, Dinas Dagperinkop UKM Kabupaten Sijunjung, Kepala Loka BPOM, Kepala Bulog Regional Solok, dan Pengusaha sarana Pertanian (PT.Pupuk Indonesia dan PT. Tazar Guna Mandiri).

Wakil Bupati, H. Iraddatillah dalam sambutannya berharap kepada peserta pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan koperasi secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta dapat memahami prinsip prinsip koperasi modern yang berorientasi pada pelayanan anggota dan keberlanjutan usaha.

"Kami berharap kepada peserta melalui pelatihan ini nantinya bisa menjadikan koperasi sebagai sarana edukasi dan pengembangan ekonomi di masing masing nagari serta berkontribusi terhadap pendapatan asli nagari, serta dapat menyusun analisa potensi usaha sesuai karakteristik di masing masing lokasi nagari dan menyiapkan core bisnis koperasi yang dipimpin, "harap Wabup Iraddatillah.

Dengan agenda pelatihan ini lanjut Wabup, suatu saat nanti, koperasi desa merah putih dan koperasi konsumen akan memiliki peran penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat berbasis desa. 

"Koperasi bukan hanya wadah usaha ekonomi, tetapi juga sarana pemberdayaan yang mampu menggerakkan potensi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat desa secara menyeluruh," jelas Wabup. (Andri)