• Breaking News

    Perkuat Kelembagaan Koperasi Nelayan Sumbar

    Padang - Koperasi Nelayan Indonesia banyak tersebar di Sumbar. Hanya saja jumlah pasti belum terdata.

    “Ini menjadi kendala utama bagi kita. Di acara bimtek ini terlihat ternyata di Pessel ada 10 yang datang sekarang 6 koperasi. Di Pasbar malah ada 30 katanya,” ujar Sekretaris Umum Dekopinwil Sumbar, Zulfadhli Mukhtar, Jumat (15/12).

    Zulfadhli mengungkapkan lewat bimtek ini diupayakan untuk mendata koperasi nelayan tersebut. Dekoponwil dan dinas bakal membentuk koperasi nelayan Indonesia (koneli) di tiap daerah. Di tingkat provinsi dibentuk pula pusat koperasi nelayan Indonesia. (puskoneli)

    Untuk membentuk koneli tersebut, di hari pertama bimtek telah disepakati pembentukan panitia pembentukan. Telah terdata 39 orang yang mau aktif membentuknya.

    Mereka terpacu setelah mendapat pencerahan dari narasumber dari induk koneli (inkoneli), Lidya Asegaf dan Robi Nurhadi.

    Keduanya memaparkan peran Inkoneli untuk memperkuat ekonomi nelayan. Mereka paparkan
    potensi kelautan, kondisi terkini beserta program Inkoneli mensejahterakan nelayan. Inkoneli bakal menggalang kerjasama dengan himpunan nelayan seluruh Indonesia dan lainnya. Inkoneli juga membentuk nelayan mart.

    Kepala Dinas Koperasi UKM Sumbar, Zirma Yusri yang diwakili Kepala UPTD Balai Latihan Perkoperasian Desmadi Idrus membenarkan koperasi nelayan umumnya terkendala dengan sumber daya manusia pengurus dan pengelola yang masih rendah. Akhirnya kinerja koperasi belum signifikan.

    Terbukti dari 47 koperasi (termasuk KUD Mina), yang bisa melaksanakan rapat anggota tahunan baru 8 koperasi.

    Guna meningkatkan peran koperasi dalam melayani anggota khususnya nelayan tentu diharapkan peran pengurus dan stakeholder terkait dapat berperan aktif. Kemitraan dengan lembaga lain harus ditingkatkan.

    Budi dari Dekopinwil Sumbar menceritakan kisah KUD Karya Mina Tegal yang dikunjungi pada 6-8 Desember lalu.

    Koperasi bisa memfasilitasi keranjang nelayan dan sewa dok untuk pembuatan kapal nelayan. Untuk SPBU saja tercatat transaksi Rp222 miliar. (z01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2