• Breaking News

    BEM STIE Perbankan Indonesia Diapresiasi PMI

    Padang - Mahasiswa STIE Perbankan Indonesia (STIEPI) menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat. Mereka menggelar donor darah di kampusnya Jalan Raden Saleh Nomor 23 Padang.

    “Kami melaksanakan kegiatan ini untuk ikut membantu ketersediaan darah di PMI. Kami ingin mensosialisasikan betapa setetes darah itu berharga bagi kemanusiaan,” ujar Ketua BEM STIEPI Vicky Tornado, Kamis (18/1).

    Menurut Vicky, dia rekan-rekannya merasakan bagaimana sulitnya jika ada saudara, teman yang menjalani perawatan dan butuh darah bagi kesembuhannya. Kadang darah bisa didapatkan dengan jalan mencarikan donor pengganti jika golongan darah itu ada di PMI. Jika tidak, PMI akan menjawab stok darah sedang tidak ada.

    “Dengan cara ini kami berupaya untuk menambah ketersediaan darah. Alhamdulillah kawan-kawan banyak yang ikut. Bahkan alumni dan masyarakat umum turut berdonor di acara kami,” ujarnya.

    Dr. Ifdelia Suryadi Johan dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Padang mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh BEM STIEPI yang didukung oleh kampusnya. Mereka sangat bersemangat mensosialisasikan kegiatan mereka. Hingga mahasiswa di sana serta masyarakat umum pun banyak yang berdonor.

    “PMI sangat mengharapkan kegiatan donor darah ini lebih sering dilakukan oleh lembaga atau komunitas di Padang. Ini untuk menjamin pasokan darah tercukupi,” ujar dosen luar biasa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas itu.

    Ifdelia yang akrab dipanggil IS Johan itu mengungkapkan kebutuhan darah di Padang 100-150 kantong per hari. Sering ketersediaan darah yang sesuai dengan golongan yang diperlukan tidak
    Inilah yang kadang kurang dipahami oleh masyarakat yang butuh darah bagi keluarga, teman atau kerabatnya. Mereka tidak perlu marah-marah jika memang darah untuk golongan itu tidak tersedia.

    “Jika PMI mengatakan tidak punya stok, itu memang benar-benar darah yang dibutuhkan tidak tersedia. Hanya darah yang telah dipastikan bagus bisa diberikan,” ujarnya.

    Ketua STIEPI Lisa Fitriani Rahman sangat terharu dengan kegiatan mahasiswanya. Mereka dalam waktu terbatas bisa merealisasikannya. Dia pun berterima kasih kepada dua mahasiswa dari Jember yang tugas belajar ke STIEPI, Andreas dan Suci yang giat mendukung kegiatan tersebut. (f01)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2