• Breaking News

    DPRD Baubau Pelajari Investasi dan Pengembangan Pariwisata Padang

    PADANG - Pemerintah Kota Padang  menerima rombongan DPRD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Kamis 18 Januari 2018. Rombongan legislatif yang tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) nya ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Baubau Ahadyat Zamani. Dia datang bersama  itu sembilan anggota DPRD gabungan Komisi I, II dan III disertai unsur sekretariat dewan. 

    Walikota diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dian Fakri bersama beberapa pimpinan OPD terkait menyambutnya. Rombonga dibawa berdialog di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balaikota.

    Ahadyat Zamani menyampaikan maksud dan tujuan kunker ke Padang sekaitan ingin mendapat masukan sekaligus meninjau langsung kemajuan ibukota Provinsi Sumatera Barat ini. Dia ingin tahu secara khusus seputar upaya manajemen investasi daerah dan pengembangan pariwisata di bidang kelautan.

    “Kita ketahui Padang berada di posisi strategis sebagai sebagai pintu gerbang barat Indonesia dari Samudera Hindia. Itu pun hampir sama di Bau-bau yang terletak di bagian selatan Provinsi Sulteng, berada di Pulau Buton dan berbatasan langsung dengan Selat Buton,” sebutnya.

    Dia menginformasikan Bau-Bau merupakan wilayah meliputi 8 kecamatan dan 43 kelurahan. Bau-Bau memiliki penduduk sebanyak 154.487 jiwa. Kota Baubau pun memiliki visi dan misi menjadi pusat perdagangan dan pelayanan jasa dengan gencar menggerakkan sektor produktif. "Maka itu kita perlu masukan dengan melakukan kaji banding ke Pemko Padang yang lebih dulu maju dalam hal itu,” ujarnya.

    Dian Fakri mengatakan sangat menyambut baik kunjungan kerja tersebut. Menurutnya hal ini patut disyukuri karena Padang terus dipilih berbagai pihak sebagai tujuan studi banding.

    “Kita di Padang memang terus berbenah, mengembangkan dan memajukan kota dari berbagai sektor. Sekaitan tema kunker dari DPRD Baubau kali ini menurutnya cukup senyawa. Karena sesuai dari visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya," ungkapnya.

    Dian Fakri menjelaskan Pemko Padang dalam mendorong investasi memiliki komitmen. Pemko memberikan kemudahan perizinan, memberikan fasilitasi, pendampingan bagi setiap investasi yang masuk. "Kita juga siap menjadi pilot project dan percontohan secara nyata dan tuntas dalam mengoptimalkan posisi strategis daerah," tegasnya.

    Dian menegaskan Padang saat ini sudah berangsur menggeliat. Berbagai objek wisatanya, perdagangan serta terdapatnya belasan hotel berbintang, restaurant mengalami peningkatan. (dvd)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2