• Breaking News

    Barabab Semalam Suntuk Bagi Kemajuan Kasai Permai

    Kasang, Padang Pariaman (sumbarkini.com) - Warga Kasai Permai di Kenagarian
    Kasang Kabupaten Padang Pariaman berupaya mengenalkan budaya rabab kepada generasi mudanya. Selama ini acara di nagari dimeriahkan dengan organ tunggal, kini diganti dengan rabab. Di lain kesempatan dengan salawat dulang atau lainnya.

    Kesenian rabab pasisia didatangkan untuk menyemarakkan HUT RI di nagari itu, Jumat 24 Agustus 2018. Kegiatan itu juga diselingi pendidikan politik bagi warganya. Tukang rabab pun menyampaikan pesan-pesan pembangunan disamping bakaba dan dendang hiburan.

    "Inisiatif tokoh masyarakat Nagari Kasang, khususnya Kasai Permai yakni Dafri, SPd dan kawan-kawan untuk mengundang Rabab Pasisia dalam rangka menyemarakkan rangkaian peringatan HUT RI di daerah ini harus diacungi jempol. Ini sekaligus melestarikan adat dan budaya Minangkabau," ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH saat memberikan sambutan di hadapan warga.

    Leonardy mengatakan malam hiburan dengan rabab pasisia secara tak langsung mengenalkan kesenian ini kepada generasi muda. Ada bentuk hiburan yang lebih mendidik.

    Dia menjelaskan lewat rabab bisa dititipkan pesan-pesan pembangunan, pendidikan, agama. Di  tahun politik ini bisa juga dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

    Ditegaskan Leonardy, pendidikan politik ini penting agar masyarakat paham memperjuangkan pembangunan nagari, daerah bahkan negara harus juga dilakukan di lembaga politik seperti DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Jika tanpa ada wakil yang mau memperjuangkan aspirasi dari nagari atau daerah tertentu, biasanya sulit mendapat program dan kegiatan yang bisa menunjang pembangunan secara signifikan.

    "Jika di nagari ini ada 9.800 lebih pemilih, harusnya ada 5-6 orang wakil di DPRD Padang Pariaman. Harus disiasati dari sekarang. Jangan memaksakan semua harus berpacu. Pilih yang benar-benar dirasa mampu, bertanggung jawab dan berkomitmen memajukan nagari. Inilah peran pendidikan politik itu," tegasnya.

    Leonardy menyampaikan hal itu karena merasakan kedekatan dengan warga Kasai Permai hingga saat jadi pimpinan DPRD Sumbar dulu mau memperjuangkan dan menggandeng KAI dan pihak terkait memperbesar box culvert agar aliran air dari Kasai Permai lebih besar ke Batang Anai. Dengan cara ini, Kasai Permai tak terendam setiap hujan deras mengguyur daerah ini.

    Kini, jika normalisasi kali kecil di dekat rel kereta yang harus dilakukan, itu kewenangan kabupaten. Perjuangannya harus dari DPRD Padang Pariaman, dudukkan sebanyak-banyaknya wakil di sana. "Makin banyak wakil di DPRD Padang Pariaman, tentu banyak yang bisa memperjuangkan aspirasi warga Kasang," urainya.

    Kepada warga, Leonardy yang baru saja menyelesaikan tugas konstitusi berkunjung ke daerah pemilihan terkait UU Nomor 10 tentang perbankan, khususnya terkait kredit usaha rakyat (KUR), juga memaparkan besaran, tata cara dan manfaatnya bagi nagari.

    "Dana desa/nagari yang 70 persen untuk infrastruktur dan 30 persen dialokasikan untuk pemberdayaan. Pemberdayaan ini bisa dilakukan untuk membangkitkan kewirausahaan anak nagari, membina mereka dan membantu pengembangan usaha itu. KUR salah satu solusi," pungkasnya. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2