Dua Alumni Unand Raih Sertifikat Insinyur Asean

Alif bersama isteri.

Padang (sumbarkini.com) - Ajang Conference of the ASEAN Federation of Engineering  Organisations (CAFEO) ke-36 membuktikan Kompetensi Alumni Universitas Andalas mendapat pengakuan di tingkat ASEAN. Dua alumni berhasil mendapatkan sertififikat yang memberikan keleluasaan kepada keduanya untuk berkiprah di bidang keinsinyuran di negara-negara anggota ASEAN.

Keduanya adalah Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, IPM, ASEAN Eng dan Alif Usman Amin, ST, IPM ASEAN, Eng. Insannul Kamil merupakan alumni Angkatan 87 dan kini merupakan Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas (FTUA) sementara Alif Usman Amin adalah Angkatan 2002 yang dipercaya sebagai Manager Pemasaran I PT Nindya Karya (Persero) Wilayah I.

"Sertifikat ini menjawab tantangan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Pemiliknya bisa berkiprah di tingkat ASEAN. Alhamdulillah saya bisa mendapatkannya tahun ini dan mendorong saya untuk lebih baik lagi di masa mendatang. Mohon bimbingan dari para senior," ucapnya, Rabu 15 November 2018.

Menurut Alif, sertifikat ASEAN Ini penting dan dibutuhkan sebagai pengakuan kompetensi dan syarat untuk berkiprah di ASEAN. Sebelumnya, para insinyur harus sudah mengantongi sertifikat Insinyur Profesional Madya, IPM) dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Alif pun berharap sertifikat yang didapatkannya bisa berkontribusi untuk diri dan almamaternya. Saat ini, di lingkungan kerjanya, sertifikat dari AFEO ini baru dia yang mendapatkan. Ini cukup membanggakan. Dan ucapan selamat terus mengalir buatnya. (zul)