• Breaking News

    Fasilitasi Kenyamanan Basapa, Nagari Pasti dapat Berkahnya

    Ulakan, Padang Pariaman (sumbarkini.com) - Kaum Muslimin dari berbagai daerah di Sumbar kembali membanjiri Ulakan. Mereka datang dalam rangka Basapa Angku Salih, Sabtu 3 November 2018.

    Ratusan kendaraan hilir mudik mengantarkan jamaah yang hendak mengikuti rangkaian ibadah bersama para guru dan buya mereka di Masjid Agung Syekh Burhanuddin. Mereka mengunjungi makam syekh, berdoa di sana dan melakukan serangkaian ibadah di masjid yang bersebelahan dengan komplek makam.

    "Semangat kaum muslimin beribadah ini hendaknya disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Jika dikelola dengan baik, insya Allah, makin banyak yang datang ke Ulakan," ujar Anggota Komite III DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH usai mengikuti ibadah di waktu Ashar di masjid itu.

    Leonardy mengatakan, semangat jamaah yang datang ke Ulakan harus disambut gembira. Berarti mereka tetap berupaya menunjukkan kecintaan terhadap guru mereka. Dengan cinta dan  ingatan terhadap guru ini diharapkan mereka pun ingat dan melaksanakan apa yang diajarkan guru. Melazimkan wirid yang dicontohkannya.

    "Laksanakan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya. Wirid yang kita terima dari guru-guru kita laksanakan, jangan dialiah-aliah," tegasnya saat memberi sambutan singkat di hadapan jamaah Shalat Ashar di Masjid Agung Syekh Burhanuddin itu.

    Lebih jauh Leonardy menjelaskan, datang ke Ulakan saja sudah satu perjuangan berat. Betapa tidak, mereka datang dari dari jauh, berombongan.

    Alangkah baiknya jika pemerintah kabupaten menyiapkan fasilitas yang membuat nyaman para jamaah ini. Biasanya jamaah nagari akan berkumpul di surau nagari mereka, atau surau daerah mereka yang ada di Ulakan.

    Surau-surau ini pun sebaiknya diperbaiki dan dilengkapkan fasilitasnya. Sehingga dengan
    bagusnya surau dan fasilitas ini memungkinkan lebih banyak jamaah yang bakal datang untuk ikut Basapa ini. Karena minimnya fasilitas itulah yang sering menjadi keluhan bahkan mengurangi animo jamaah untuk basapa pada tahun berikutnya.

    Kedatangan umat muslim ke Ulakan ini pun meguntungkan bagi warga Ulakan, khususnya Nagari Manggopoh Palak Gadang. Mereka bisa berjualan makanan dan aneka kebutuhan lainnya di sekitar masjid dan komplek makam.

    "Banyak pedagang yang memanfaatkan momen Basapa ini. Pasti tinggi perputaran uang di sini. Dan bila itu dikelola dengan baik maka pemerintahan nagari pasti bisa.mendapatkan dana yang bisa.sigunakan untuk membangun nagari. Niniak mamak, pemuda, bundo kanduang mendapatkan pula.bagian untuk mendukung kegiatan mereka," ungkapnya.

    Menurut informasi yang didapat sumbarkini.com, sekali membuka kotak di Masjid Agung Syekh Burhanuddin, bisa terkumpul Rp250 juta. Pembukaan kotak ini ada empat kali dalam setahun.

    Belum lagi ditambah dengan retribusi pedagang, parkir, kebersihan dan lainnya. Jumlah yang cukup fantastis itu bisa dimanfaatkan untuk kenyamanan jamaah dan peningkatan kesejahteraan anak nagari. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2