• Breaking News

    Ketua PN Muaro, Rendra Yozar DP Menjadi Irup Hari Pendidikan Nasional di Sijunjung.


    Sijunjung, (Sumbarkini.com) - Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Rendra Yozar Dharma Putra, SH. MH bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Lapangan M.Yamin Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Kamis 2 Mei 2019.

    Bertindak sebagai Komandan Upacara, Okta Windra, S.Pd Guru SDN 12 Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari, cadangan komandan upacara, Charly Malinton, S.Pd guru SMPN 7 Sijunjung, sedangkan Perwira Upacara adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ramler, SH dan Delvianti Basri, SE sebagai Pembawa Acara.

    Pengibar bendera adalah Arif Ikhsan Anrushaski, Farid Alfatah dan Andiska Pratama dari SMA N 1 Sijunjung. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Delvi S.Pd guru SDN 11 Silokek Kecamatan Sijunjung.

    Hadir pada upacara tersebut, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Ketua DPRD, Yusnidarti, SH.MM, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Organisasi Wanita, TNI/Polri, Instansi Vertikal dan undangan lainnya.

    Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dibacakan Ketua Pengadilan Negeri Muaro Rendra Yozar menyampaikan bahwa pada saat ini kita masih dihadapkan pada kompleksitas masalah guru dan tenaga kependidikan.

    "Pada saat ini Kita juga masih sering menjumpai kasus-kasus yang tidak mencerminkan kemajuan pendidikan, betapapun pemerintah senantiasa responsif dalam memecahkan masalah-masalah tersebut selaras dengan paradigma pendidikan. Kita juga mencatat , anggaran pendidikan kita sekitar 63 % dikelola daerah," ucapnya.

    "Oleh karena itu, perlu diingatkan terus-menerus agar daerah mengambil peran yang lebih aktif dalam memanfaatkan dana APBN baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan memperhatikan kualitas pemanfaatan untuk program - program prioritas, serta APBD yang menjamin anggaran pendidikan minimal 20 %," ujarnya.

    "Manakala pemerintah daerah dan segenap pemangku kepentingan yang ada, proaktif dan lebih aktif dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan dan kebudayaan,  maka pembangunan pendidikan dan kebudayaan dalam rangka penguatan sumber daya manusia yang berkualitas akan berjalan secara optimal,"lanjutnya.



    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2