Lansia Harus Digiatkan Baca Quran dan Tingkatkan Pemahaman Ibadahnya

Koto Gadang - Keberadaan Yayasan Ar Rasyid yang mengkoordinir perhatian terhadap para Lanjut Usia (Lansia) di Koto Gadang mendapat dukungan penuh dari Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Yayasan itu, memperhatikan kesehatan lansia di nagari yang banyak melahirkan pejuang kemerdekaan dan tokoh nasional itu.

Al Rasyid juga mengajarkan tulis baca latin dan arab kepada para lansia. "Perhatian yang membuat para lansia bahagia dan mereka terus beraktifitas, membaca quran dan koran di hari tua mereka membuat lansia jauh dari kepikunan," ujar Leonardy di hadapan Jamaah Masjid Tapi Nurul Iman, niniak mamak, tokoh masyarakat, pemuda dan remaja masjid itu.

Menurut Leonardy, warga Koto Gadang dan sekitarnya harus bersyukur dengan kehadiran Ar Rasyid. Ada yang mengambil peran pemerintah untuk memberi perhatian kepada para lansia. Memberi perhatian terhadap lansia adalah tuntutan undang-undang terhadap pemerintah dan masyararakat di sekitarnya.

“Saya menyarankan agar masyarakat terutama para generasi muda mendukung kegiatan yayasan ini. Ini bukti kita bersyukur ada yang memperhatikan orang-orang tua kita di Koto Gadang ini,” tegas Leonardy.

Dia berharap para lansia terutama yang tidak potensial mendapatkan manfaat dari pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan Ar Rasyid. Oleh karena itu, dalam lawatan Safari Ramadhannya di Masjid Tapi Nurul Iman Koto Gadang itu, Pimpinan DPRD Sumbar 2004-2014 itu memberikan bantuan uang dan alquran kepada Yayasan Ar Rasyid. Bantuan diterima oleh Pengawas Yayasan Ar Rasyid, Rky. Linda Basrul, A.Md.

Dalam kesempatan itu, Leonardy juga mengharapkan semua elemen di Koto Gadang menyukseskan tradisi menutup Hari Raya di daerah mereka seperti Batarewai. Biasanya kegiatan itu diselaraskan dengan karnaval, panjat pinang, pagelaran kesenian dan lainnya.

Sebagai Ketua KAN Koto Gadang, LH Dt Bandaro Basa mengimbau agar niniak mamak, tokoh masyarakat, pengantin baru, anak-anak muda ikut meramaikan Batarewai dan mendukung suksesnya kesemarakan acara yang dibuat oleh Pemuda Koto Gadang yang dibuka pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Leonardy memaparkan kegiatan pemuda di Koto Gadang merupakan ajang bagi mereka untuk berlatih mengelola kegiatan yang lebih besar saat mereka berinteraksi dengan komunitas atau organisasi yang lebih besar nantinya.

Ustad Ahmad Amroji SPd.I, MA menyambut baik dukungan Leonardy terhadap para lansia di Koto Gadang. Dalam tausiyahnya pada malam itu, Ahmad menyampaikan amalan paling berat bagi seorang muslim yaitu zikir, bersyukur dan memperbaiki ibadah.

Memberi bantuan uang dan quran bagi para lansia berarti telah berperan dalam upaya memperbaiki ibadah. Belajar huruf arab dan belajar membaca quran yang baik tentu akan memperbaiki bacaan shalat. 

“Paling utamanya adalah Alfatihah. Salah bacaan, huruf atau pun tasydidnya menyebabkan bacaan alfatihah kita salah. Salah Alfatihah bisa menyebabkan tidak sah shalat kita. Bersyukurlah ada yang menggalang para orang tua kita memperbaiki bacaannya,” ujar Ahmad. (*)