• Breaking News

    Jabat Plt Direktur RSUD Sijunjung Selama Empat Bulan, Ini Yang Telah Dilakukan dr. H.Edwin Suprayogi. M.Kes.

    dr. Edwin Suprayogi saat berada di ruang isolasi lantai III RSUD Sijunjung yang sebelumnya kusam, sekarang sudah di cat dan dibersihkan,  Jum'at 15 Mei 2020

    Sijunjung,(Sumbarkini.com) - Memang luar biasa kinerja (kakok tangan) dr.H. Edwin Suprayogi, M.Kes. 4 bulan Menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sijunjung, sekarang rumah sakit tersebut sudah sangat kondusif dan banyak perubahan kearah yang lebih baik.

    Hal ini dapat kita lihat langsung ke RSUD Sijunjung, yang biasanya gedung tersebut agak kusam, sekarang sudah bersih, ruang pasien sudah dicat baru dan sangat nyaman, serta air PDAM saat ini sudah lancar. Sementara sinyal HP yang biasanya susah, sekarang sudah lancar.
    Gedung RSUD Sijunjung saat di bersihkan CS

    Seperti yang diceritakan mantan Plt. Direktur RSUD Sijunjung, dr. Edwin Suprayogi ini, bahwa ia ditugaskan bupati sebagai Plt direktur RSUD Sijunjung sejak tanggal 16 Januari 2020 sampai 18 Mei 2020 ini, ia langsung bergerak cepat dengan mendiagnosa permasalahan rumah sakit dengan metode mendengar dan mengumpulkan keluhan pasien, pengunjung dan masyarakat, disamping dari para civitas rumah sakit seperti dokter, paramedis, tenaga kesehatan lainnya dan non kesehatan.

    "Sebenarnya kemaren saya agak menolak ditunjuk menjadi Plt RSUD Sijunjung, namun karena itu adalah perintah sekaligus amanah, akhirnya saya mau menjadi Plt RSUD tersebut. Banyak persoalan yang saya temui, sepertinya kecil namun hal tersebut membuat ketidaknyamanan bagi pasien / pengunjung,"ujar Asisten III Setdakab Sijunjung, Edwin Suprayogi ini menceritakan di ruang kerjanya, Senin 18 Mei 2020.

    Permasalahan yang ditemui diantaranya ketersediaan air bersih, Air sering mati, air kran sebagian besar tidak hidup, atap bocor sehingga harus ditampung dengan ember, dinding kusam, kasur pasien kurang layak, hingga hambatan komunikasi akibat kurangnya signal.

    Sementara CS untuk membersihkan rumah sakit tersebut ada dengan bayaran yang mahal tetapi tidak bekerja maksimal, WC  banyak yang kotor. Sementara Satpam RSUD yang seharusnya duduk di Pos piket, tetapi jarang ditemui. Ditambah lagi perawat sering keluhkan footding malam yang tidak disediakan lagi.

    "Semua permasalahan yang kami temui diatas, fokus diperbaiki agar masyarakat nyaman berobat di RSUD Sijunjung. Kemaren kita sudah melakukan perbaikan total, tuntaskan sumber masalahnya, memperbaiki atap yang bocor dan pengecatan dinding, kursi tunggu, kasur pasien yang kurang layak, diperbaiki dan diganti. Saat ini air sudah lancar kembali. Sedangkan sinyal yang sulit, kemaren kita sudah bekerjasama dengan Dinas Kominfo sehingga jaringan sudah lancar saat ini" ujar Edwin.

    " Kemaren komdik / para dokter / dokter spesialis dalam mengambil keputusan sudah selalu dilibatkan, jadi bukan manajemen saja yg menentukan. Sedangkan footding/makanan untuk perawat piket malam sekarang dihidupkan kembali, dan Satpam sekarang ini sudah stanby kembali di posnya masing masing, "tambah Edwin.

    Kami dari Sumbarkini.com mencoba menanyakan langsung kepada salah seorang dokter spesialis di RSUD Sijunjung perihal yang diceritakan dr. Edwin Suprayogi ini, ia membenarkan hal tersebut, "Kami yang biasanya jarang dibawa rapat, tetapi waktu dr. Edwin menjadi Plt, kami selalu di ajak rapat dan diskusi saat mengambil keputusan, oleh karena itu, keberadaan kami di RSUD Sijunjung ini sangat terasa,"ucapnya.

    Sementara salah seorang perawat yang kami jumpai di rumah sakit tersebut juga membenarkan apa yang telah dibuat dr. Edwin Suprayogi, “ Benar, kita sangat mengapresiasi bapak dr. Edwin selaku direktur yang memperhatikan keadaan kami dan sering diskusi menyapa kami, kalau masalah footding untuk perawat, sebenarnya selama 2 tahun ini tidak ada lagi, sekarang oleh Bapak Edwin di adakan kembali, untuk itu kami sangat bersyukur sekali, .” ungkapnya.

    " Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Edwin yang begitu memperhatikan kami, beliau tidak ada membeda bedakan kami sebagai Satpam, kalau ada perhatian seperti yang diberikan bapak Edwin ini, kami pasti siap selalu stanby di pos ," ujar salah seorang satpam di RSUD Sijunjung.(****)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2