• Breaking News

    Tim Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) kunjungi Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung


    Sijunjung (Sumbarkini.com) - Tim Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kunjungi Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat

    Kunjungan tersebut adalah dalam rangka verifikasi lapangan ke Nagari Paru yang merupakan perwakilan Provinsi Sumatera Barat ke tingkat nasional bersama Nagari Guguak dan Nagari Kumanis dari Kabupaten Sijunjung. Tim ini diketuai Atur Desinaga, SIP. M.Si dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, di Palembang, Sumatera Selatan.

    Kedatangan tim ini disambut Kadis PerkimLH, Riki Mainaldi Neri, SSTP. M.Si beserta Kepala OPD Lainnya, Camat Sijunjung, Khalfian Nuraflis, S.Sos, Forkopincam, Wali Nagari Silokek dan Durian Gadang, Wali Nagari Paru, Iskandar, SE beserta Niniak Mamak dan Tokoh Masyarakat di Halaman Kantor Walinagari, Jorong Buar, Nagari Paru, Jum'at 28 Agustus 2020.

    Camat Sijunjung Khalfian dikesempatan itu mengucapkan selamat datang kepada Tim Verifikasi Lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) di Nagari Paru Kabupaten Sijunjung.

    "Kami ucapkan selamat datang kepada tim di Nagari Paru ini. Nagari Paru merupakan 1 dari 9 Nagari yang ada di Kecamatan Sijunjung dan memiliki hutan rimbo larangan. Kami berharap tim merasa puas dan nyaman berada disini serta mendapatkan hasil yang memuaskan hendaknya", harap Khalfian.

    Ketua Tim, Atur Desinaga pada kesempatan itu menyebutkan bahwa, Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program berlingkup nasional dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kelestarian alam.

    " Untuk itu kementrian memberikan apresiasi kepada masyarakat yang peduli dan ikut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan tersebut dengan memberikan penghargaan dan piagam nantinya",ucap Atur

    Sebelumnya kata Atur, di Sijunjung ada 3 lokasi yang di verifikasi, diantaranya di Nagari Guguak Kecamatan Koto VII, Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus dan terakhir di Nagari Paru Kecamatan Sijunjung ini, katanya.

    Dijelaskan Atur bahwa, dalam verifikasi ini, ada tiga aspek yang akan dilihat, yaitu pertama kegiatan adaptasi, maksudnya apabila kita sudah mengalami dampak perubahan iklim seperti kekurangan air. Untuk itu apa langkah dan kegiatan yang telah kita lakukan.

    Kedua aspek mitigasi, yaitu bagai mana kita bisa membantu mencegah terjadinya bencana tersebut. Salah satu contohnya kita bisa menanam pohon dan tidak membakar hutan. Dan ketiga aspek Kelambagaan nya, bagaimana walinagari dan kelompok kelompok ikut serta dalan membantu terhadap pengendalian lingkungan ini.

    " Untuk itu semua, kami mohon nantinya dalam melakukan wawancara dan peninjauan ke lapangan, kami meminta bantuan dan kerjasama dari Walinagari dan masyarakat agar memberikan data yang jelas dan benar sehingga kami nantinya membawa hasil yang memuaskan ke pusat. Dengan demikian kita berharap Nagari Paru menjadi yang terbaik nantinya",ujar Atur.

    Di akhir acara, Wali Nagari Paru, Iskandar SE  menyampaikan ekspose tentang profil Nagari Paru dihadapan tim dan tamu undangan lainnya serta acara ditutup dengan makan siang bersama di Kantor Wali Nagari tersebut dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. (andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2