• Breaking News

    Ulama Paingan Siap Sukseskan Pilkada

    Guguak Kuranji Hilir – Peran kalangan ulama tidak dilupakan oleh H. Leonardy
    Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Apalagi di Sumbar yang mengganggap peran ulama sangat sentral, berpengaruh terhadap umat.

    Dalam rangka kunjungan ke daerah pemilihannya, pada Jumat 6 November 2020, Leonardy ingin mendengar suara dari para ulama. Bagaimana kesiapan mereka untuk turut berpartisipasi menyukseskan pilkada yang bakal dihelat Desember nanti.

    “Kita datangi salah Guru Jamaah Syattariyah di Masjid Raya Paingan ini untuk mengetahui sejauhmana ulama berperan dari masjid ke masjid mensosialisasikan pilkada aman dari ancaman pandemic covid-19. Bila ulama, tuanku, yang menyampaikan tentu akan lebih didengar oleh masyarakat dan jamaahnya,” ujar Leonardy usai pertemuan dengan para ulama yang dipimpin oleh Tuanku Syahruddin.

    Kepada Tuanku Syahruddin, Leonardy mengingatkan bahwa ulama diharapkan sekali perannya dalam pilkada yang tetap dilaksanakan pemerintah di masa pandemi Covid-19. Kendati trend covid-19 di Sumbar menunjukkan peningkatan.

    Leonardy mengharapkan agar Tuanku Syahruddin mengontak tuanku lainnya atau mereka yang pernah berguru padanya untuk turut menyukseskan tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu. Begitu juga kepada pengurus masjid lainnya. Dia menyatakan, suksesnya pemilu ditentukan oleh tingkat partisipasi pemilih dan minim sengketa.

    Jangankan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, mempertahankannya cukup susah di masa pandemi ini. Apalagi kampanye terbuka tidak bisa dilakukan dan kampanye melalui alat peraga juga terbatas.

    “Sangat diharapkan peran tuanku untuk turut mensosialisasikan bahwa pilkada aman karena dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dan pilkada bukanlah klaster baru penyebaran covid-19,” ujarnya.

    Pilkada aman karena dalam rapat kerja dengan Komite I DPD RI, KPU telah memberikan jaminan bahwa tiap tahapan pilkada dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di depan TPS disediakan perlengkapan cuci tangan sehingga sebelum masuk TPS, pemilih harus cuci tangan, pakai masker dan diukur suhu tubuhnya.

    Pemilih juga diharapkan membawa alat tulis sendiri. Pemilih juga diberi sarung tangan plastik untuk memperkecil penyebaran covid-19 lewat paku yang digunakan untuk mencoblos. Sarung tangan itu dibuang ke tong sampah yang disediakan sebelum tempat tinta. Tinta tanda telah mencoblos pun diteteskan bukan dicelupkan sebagaimana pilkada sebelumnya.

    “Jadi jika ini dilaksanakan, diawasi pelaksanaannya termasuk oleh para ulama dan masyarakat, maka diharapkan kekhawatiran pilkada menjadi klaster baru covid-19 terbantahkan,” ujar Leonardy.

    Kesuksesan para ulama dan elemen lainnya di masyarakat mensosialisasikan pilkada aman ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi tadi. Terutama di daerah yang menjadi tempat domisili calon dan keluarga besarnya.

    Leonardy menilai ulama Paingan cukup dekat hubungannya secara emosional. Terlihat dari bentuk Masjid Raya Paingan yang desainnya dominan Muhammadiyah. Padahal itu masjid atau surau orang Syattariyah.

    Hal itu ditanyakan secara takzim kepada Tuanku Syahruddin karena beberapa kali lewat di depan masjid dalam sejumlah kunjungannya ke Padang Pariaman, Leonardy selalu bergumam itu masjid orang Syattariyah yang bercorak Muhammadiyah.

    Tuanku Syahruddin, pemuka agama Paingan menjawab pertanyaan itu secara diplomatis. “Begitu desainnya dibuatkan oleh salat satu pengurus. Karena bagus dan sekarang sudah jadi masjid yang terlihat megah, ya kita terima,” ujarnya.

    Lalu Tuanku yang cukup sepuh ini secara bijak mengeluarkan pernyataan, yang penting kaji dan cara beribadahnya menurut orang Syattariyah. Jawaban ini disambut tawa ceria oleh orang yang hadir dalam pertemuan tersebut.

    Soal harapan Leonardy untuk mensosialisasikan pilkada dan keamanan masyarakat terutama Jamaah Syattariyah, Tuanku menyatakan selalu siap jika yang meminta itu adalah Leonardy. “Insya Allah, kami para guru Syattariyah akan mengingatkan soal ini terutama kepada jamaah. Kami pun akan mendoakan agar Sumbar, Indonesia dan negara lain selamat wabah corona,” ujarnya penuh harap. (*)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2