• Breaking News

    Di Buka Bupati Benny Dwifa, Dinas Dikbud Sijunjung Gelar Diklat Induksi Guru Pemula Bagi Guru SD.

    SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Aparatur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung mengadakan Diklat Induksi Guru Pemula bagi Guru Sekolah Dasar se-Kabupaten Sijunjung guna memberikan pengetahuan dan penguatan terkait dengan kompetensi seorang guru.

    Diklat angkatan III tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir di Hotel Bukik Gadang Muaro, Senin 22 November 2021.

    Dalam arahannya Bupati Sijunjung, Benny Dwifa menyebutkan pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan peranan pembangunan, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

    “Kita akui, bahwa peranan dunia  pendidikan tidak sebatas memberikan pengetahuan dan keahlian kepada tiap individu, akan tetapi pendidikan juga menanamkan tata nilai, tingkah laku dan aspirasi. Dengan kepentingan pembangunan bangsa khususnya pembangunan SDM,” ujarnya.

    Kemudian kata Benny, tanggung jawab dan maju mundurnya dunia pendidikan tidak hanya diletakkan pada pundak pemerintah saja.

    “Pendidikan ini merupakan tanggung jawab seluruh stakeholders, baik dari sisi software (kurikulum dan sistem pendidikan) maupun hardwarenya (peserta didik,guru,orang tua, pemerintah, lingkungan,infrastruktur pendidikan dan keluarga). Mari kita semua turut andil dalam proses keberlangsungan pendidikan,” jelasnya.

    Bupati berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Diklat itu dengan, sehungga dapat meningkatkan pengetahuan dan tanggung jawab sebagai guru

    “Ikuti dengan serius, sehingga materi yang disampaikan para narasumber dapat diserap dan dipahami untuk nantinya dapat diimplementasikan dengan baik di dalam menjalankan tugas dan tangung jawab di lingkungan kerja masing-masing,” tegasnya.

    Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Usman Gumanti menjelaskan tujuan Diklat untuk memberikan pengetahuan dan penguatan kepada guru pemula terkait dengan kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang guru, tugas tugas guru dan tanggung jawab serta hak dan kewajiban sebagai guru dan ASN.

    “Program Induksi salah satu kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah di tempat tugasnya,” jelasnya.

    Selain itu sebut Usman, Program Induksi Guru Pemula (PIGP) wajib dilakukan guru yang berstatus sebagai CPNS.

    “CPNS (guru) wajib ikut. Sebab salah satu persyaratan untuk menduduki jabatan guru harus memiliki sertifikat telah melaksanakan PIGP,” terangnya.

    Lebih jauh dikatakannya, tercatat sebanyak 195 guru CPNS di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2014 kategori II sampai tahun 2019 belum melaksanakan Induksi.

    “Karena itu PIGP sangatlah penting sehingga kita merencanakan tahun 2021 ini seluruh guru yang belum melaksanakan induksi akan dilakukan sosialisasi dan diklat. Sehingga pada tahun 2022 seluruhnya mengikuti program PIGP selama 12 bulan,” urai Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.

    Adapun peserta Diklat itu sebanyak 195 orang guru yang terdiri dari, Angkatan I dan II 93 orang, telah dilaksanakan pada tanggal 1-4 November 2021 dan 17-20 November 2021 yang lalu.

    Kemudian, Angkatan III, hari ini sebanyak 55 orang, dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 22-25 November 2021.

    Terakhir, Angkatan IV direncanakan sebanyak 47 orang akan dilaksanakan pada tanggal 29 November – 2 Desember 2021 tahun ini.

    "Sosialisasi dan Diklat angkatan I sampai angkatan IV dilaksanakan di Hotel Bukik Gadang Muaro dan selanjutnya Induksi akan dilaksanakan di Sekolah masing-masing selama 12 bulan, dengan melibatkan guru pembimbing atau guru senior, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sebanyak empat orang,"tutup Usman Gumanti. (Andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2