KONI Sijunjung Lakukan Monitoring ke Beberapa Cabang Olahraga.

Tim III saat lakukan monitoring cabor renang di Kolam Renang Sungai Karang Tirta Wisata Muaro Sijunjung

SIJUNJUNG (Sumbarkini.com) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung kembali melakukan monitoring pada sejumlah cabang olahraga yang sudah menjalankan latihan setelah berkurangnya pandemi covid 19.

Ketua Umum KONI Sijunjung, Rusdianto mengatakan, pandemi covid 19 di Kabupaten Sijunjung sudah mulai melandai, tapi belum semua cabang olahraga yang menjalankan latihan rutin, namun beberapa cabang sudah mulai menjalani latihan, tentunya dengan tetap menjalani protokol kesehatan sesuai dengan standart penanganan covid 19.

"Tercatat saat ini ada 43 cabang olahraga  yang aktif di Kabupaten Sijunjung, untuk itu kita akan melihat langsung cabang olahraga apa saja yang sudah memulai laitihan ini. Untuk melakukan monitoring tersebut, kita membagi tiga tim agar semua cabor dapat kita kunjungi,"ujar Rusdianto.

Latihan merupakan bagian yang sangat penting dalam meningkatkan performa atlet demi meraih prestasi, namun kesehatan dan keselamatan atlet lebih penting. Untuk itu, bagi cabor yang mulai menjalani latihan, hendaknya mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mulai dari cuci tangan menggunakan sabun, tes suhu badan, hingga tetap menjaga jarak.

“Kita tetap mengikuti anjuran pemerintah, sehingga semua dapat berjalan dengan baik dan pandemi ini segera berlalu,” harap Rusdianto.

Tim III Monitoring KONI Sijunjung foto bersama pengurus dan pelatih Cabor Renang

Sementara itu, Ketua TIM III, Ara Fitri yang juga bendahara KONI Sijunjung menyampaikan ," monitoring yang dilaksanakan ini meliputi persiapan dan program latihan, kesulitan dan hambatan yang masih dihadapi, termasuk ketersediaan sarana prasarana dan harapan cabang olahraga,” ujar Ara Fitri saat melakukan peninjauan atlit Cabang Olahraga Renang di Kolam Renang Sungai Karang Tirta Wisata Muaro Sijunjung, Sabtu 25 Desember 2021.

Menurut Ara Fitri, semua dicatat oleh tim monitoring lengkap dengan data atlet, pelatih, dan target medali pada Porprov nantinya. Bahkan selama pemusatan latihan atlet tidak hanya mendapatkan latihan teknik dan fisik, tapi juga persiapan mental.

“Masing – masing cabor harus memiliki target medali pada Porprov mendatang. Karena melalui target itu, mereka akan memiliki semangat untuk berlatih,” tambah Ara Fitri yang didampingi Kabid Humasy KONI, Daisul Andri dan pengurus KONI lainnya yang tergabung pada Tim III.