• Breaking News

    Akhirnya, Donasi ke Koperasi Bisa Lewat Gadget

    Padang - Gerakan lima ribu membangun nagari (Gema Nagari) yang kian gencar disosialisasikan Dinas Koperasi UKM Sumbar telah meningkatkan animo masyrakat perantau untuk memperhatikan koperasi di nagari asal mereka. Media untuk itu sudah dipersiapkan, tinggal menunggu keseriusan pembina dan pengurus koperasi di daerah untuk menginput data mereka ke program gema nagari yang dibangun oleh tim Kominfo Sumbar.

    “Gema Nagari yang dicanangkan Gubernur sejak Ramadhan 2016,  diyakini sangat bermanfaat bagi pengembangan koperasi di tiap nagari. Perantau dapat berkiprah membangun nagari lewat koperasi dan orang kampung dapat berkah dari kepedulian perantau. Kini program yang memungkinkan transaksi donasi bisa dilakukan secara online telah siap pula,” ujar Kadis Koperasi UKM Sumbar diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Junaidi usai membuka bimbingan teknis gema nagari di Ibis Padang, Kamis (14/12).

    Junaidi menyatakan pengurus koperasi harus segera memberikan datanya sehingga bisa diinputkan ke aplikasi gema nagari yang terintegrasi ke program simaya Pemprov Sumbar.  Aplikasi itu bisa diunduh lewat playstore. Masing-masing koperasi bisa mengoperasikannya lewat andoid mereka nantinya.

    Dia menegaskan, semua persiapan dari sisi informasi teknologinya sudah siap. Program sudah bisa diunduh pula lewat android.

    Kini tinggal menunggu data dan profil koperasi. Data isian pengurus, rekening dan lainnya pun harus diinput ke program tersebut.

    Kesempatan bimtek ini digunakan Dinas Koperasi UKM Sumbar untuk menghadirkan pembina pada dinas atau bidang yang membawahi koperasi di daerah dan pengurus koperasinya. Pembina dan pengurus koperasi dilatih menginput data dan mencobakan program itu.

    "Bahkan disimulasikan pula bagaimana jika mereka yang akan berdonasi atau ada yang memberikan donasi ke koperasi mereka,” ujarnya.

    Setelah semua selesai, perantau suatu nagari nantinya bisa membantu perkuatan permodalan koperasi kampungnya lewat web atau android mereka. Dinas dan kementerian pun bisa menilai jika ada program perkuatan yang bisa diberikan.

    Junaidi optimis lewat gema nagari bantuan perantau terhadap sanak saudara atau kampungnya bukan lagi bersifat konsumtif. Kini kepedulian mereka lebih berdaya guna mengangkat kehidupan orang kampungnya. Donasi ke koperasi bisa berupa hibah maupun modal penyertaan.

    "Memang programnya berdonasi Rp5.000 untuk memperkuat koperasi. Yakinlah perantau akan mendonasikan lebih dari itu terlebih jika mereka nilai pengurus sangat bisa diandalkan. Dengan cara ini diharapkan perantau akan lebih perhatian pada nagarinya," tambahnya.

    Junaidi juga menginformasikan sosialisasi program gema nagari ini juga melibatkan MUI. LKAAM beserta jajarannya mau pula turun tangan. “Mari bergandeng tangan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Sumbar lewat koperasi,” pungkasnya. (j)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2