JTS UNAND Gelar Sosialisasi Pelajar Sigap Bencana

Para siswa yang bisa memberikan jawaban, diberi hadiah.

Padang (sumbarkini.com) – Para pakar dari Jurusan Teknik Sipil (JTS) Fakultas Teknik Universitas Andalas mengadakan penyuluhan dan sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Adzkia di Taratak Paneh, Kuranji Padang, Jumat 5 Oktober 2018. Kegiatan itu merupakan bagian dari pengabdian masyarakat jurusan ini dan diadakan di Masjid Ar-Rahman Komplek Adzia, Padang.

 “Acara ini merupakan starter bagi keikutsertaan Jurusan Teknik Sipil Unand dalam mempersiapkan komunitas sekolah yang memiliki ketahanan bencana. Untuk waktu ke depan, akan disiapkan rencana kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan terstruktur,” ujar kordinator kegiatan yang diberi tajuk Pelajar Sigap Bencana ini, Masrilayanti, PhD.

Masrilayanti mengatakan setelah sosialisasi dan penyuluhan ini, rencananya pada beberapa waktu mendatang akan dilanjutkan dengan simulasi mitigasi bencana alam bagi pelajar dan guru. Dia dan tim yang datang ke sana sangat gembira melihat antusiasme pelajar di sana terhadap kegiatan tersebut.

Dia mengungkapkan betapa pelajar aktif dalam kegiatan sosialisasi yang dimulai dengan memutar video sigap bencana yang diproduksi BNPB, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Jati Sunaryati, PhD. Akibatnya sosialisasi berlangsung meriah dan sangat interaktif. Banyak pertanyaan bernas yang mereka ajukan dan banyak pula hadiah yang didapat oleh peserta yang mampu menjawab dengan baik dan benar.

Para dosen yang ikut dalam sosialisasi bertajuk 'Pelajar Sigap Bencana'.

Beberapa staf yang ikut hadir sangat senang melihat antusiasme pelajar, guru dan stakeholder sekolah pada acara ini. Aminsyah, MT, salah seorang dosen senior JTS Unand berpendapat bahwa informasi yang disampaikan sangatlah berguna bagi pelajar dan diharapkan akan menambah kewaspadaan dan kesiagaan pelajar ketika bencana datang.

Hal serupa juga disampaikan oleh Benny Hidayat, PhD, salah satu pakar kebencanaan Jurusan Teknik Sipil yang turut hadir dalam acara ini. Demikian juga Yosritzal, PhD menyatakan acara ini tentunya banyak memberi manfaat langsung kemasyarakat khususnya pelajar Kota Padang. “Sebagai kota dengan tingkat resiko bencana yang tinggi, terutama gempa dan tsunami, banjir dan tanah longsor. Memang perlu mendapatkan perhatian besar agar jatuhnya korban dapat diminimalkan,” tegasnya.

Ustadz Depitra Wiyaguna, M.Si mewakili SMPIT Adzkia menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat memberi manfaat bagi seluruh pelajar dan guru karena kegiatan belajar mengajar SMPIT Adzkia berada dalam gedung lantai 3 dan dekat dengan alur sungai. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sudah ditunggu-tunggu dan hendaklah para pelajar dapat mengambil  manfaat yang sebesar besarnya.

Dapat Dukungan

Pakar kebencanaan Kota Padang, Febrin Anas Ismail, Dr. Eng, ketika dihubungi menyatakan kegiatan yang dilaksanakan pengajar di JTS Fakultas Teknik Universitas Andalas ini dapat membantu meringankan beban Pemerintah Kota Padang mengingat banyaknya sekolah yang beresiko tinggi terhadap bahaya gempa dan tsunami.

Sangat diharapkan kalangan perguruan tinggi ikut aktif menyuarakan kesiapsiagaan terhadap bencana. Masyarakat harus tetap diingatkan tentang bencana yang sewaktu-waktu dapat menimpa kota ini. Masyarakat harus disiapkan agar tidak panik saat menghadapi bencana.

Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas, Taufika Ophyandri, PhD, sangat mendukung aktifitas dosennya untuk meningkatkan imunitas masyarakat khususnya pelajar terhadap bencana. Staf pengajar JTS Unand punya banyak pengalaman dan bidang penelitian yang menjurus paa konsep kesiapsiagaan bencana.

“Sekolah-sekolah yang ingin mendapatkan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana dipersilakan menghubungi JTS Unand di Limau Manis Padang,” ujar Taufika Ophiyandri yang datang khusus untuk melihat dampak dan efektivitas kegiatan pada staf pengajar di jurusan yang dipimpinnya itu. (*)