• Breaking News

    Bupati Yuswir Arifin buka Rakor yang di ikuti OPD, Camat dan Wali Nagari.


    Sijunjung (Sumbarkini.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis 27 Desember 2018.

    Rakor yang dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sijunjung ini di ikuti oleh 120 peserta terdiri dari Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung dan dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

    Kabag Pemerintahan dan Otoda, Aprizal, M.Si selaku Ketua penyelenggara Rakor menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini bertujuan meningkatkan  koordinasi dan penyamaan persepsi antara OPD yang ada, Pemerintah Kecamatan dan Nagari terhadap program dan kegiatan Pemerintah Daerah.

    Serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan OPD selama tahun 2018 dan Penyampaian rencana strategis tahun 2019 serta membahas isu isu strategis demi lancarnya roda pemerintahan kedepan, ucapnya.

    Kemudian lanjut Aprizal, rakor ini bertujuan untuk Aktualisasi penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahan tahun anggaran 2018 seperti LKPJ, LPPD Pemerintah Daerah serta LkjIP dalan Management Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

    "Kegiatan rakor ini nantinya juga dilaksanakan Ekspose dari Asisten III tentang SAKIP, Ekspose dari Kepala bapppeda, Ekspose dari kepala DPMN dan Ekspose dari Kepala Kesbangpol serta sesi tanya jawab dari peserta rakor," tambah Aprizal.

    Bupati Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan menyamakan persepsi antara OPD yang ada, Pemerintahan Kecamatan dan Nagari terhadap program dan kegiatan Pemerintah Daerah sesuai dengan visi dan misi daerah yang dituangkan kedalam RPJM, Renstra dan Renja masing-masing OPD.

    " Rakor ini sangat penting untuk mengevaluasi kegiatan masing-masing OPD selama Tahun 2018 dan penyampaian Rencana Strategis kegiatan Tahun 2019,"ucapnya.

    Tahun 2019 terdapat 40 (empat puluh) nagari yang akan melaksanakan Pilwana serentak. Nagari yang akan melaksanakan Pilwana tersebut agar mempedomani Perda Kabupaten Sijunjung Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemilihatn, Pengangkatan dan Pemberhentian Wali Nagari.

    Terkait dengan Pilwana serentak, diminta kepada OPD terkait, para Camat dan Wali Nagari betul-betul dapat mempedomani aturan yang ada. Kita berharap proses demokrasi di Nagari ini akan menghasilkan pimpinan yang aspiratif dan berkualitas, lanjut bupati.

    Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan soal wisata geopark dan penyambutan hari jadi termasuk festival lansek manih menyambut hari jadi kabupaten juga dibahas. Bahkan Bupati Yuswir Arifin juga minta dihari jadi bisa mengangkat kuliner-kuliner yang ada di Sijunjung. (andri)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2