• Breaking News

    Dua Nagari di Kab Sijunjung dinilai TIM Provinsi

    SIJUNJUNG,(Sumbarkini.com) - Dua nagari di Kabupaten Sijunjung, yakni Nagari Bukit Bual dan Nagari Guguak dikunjungi tim penilai lomba Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KG PKK KKBPK) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (6/12).

    Kedatangan tim penilai yang dipimpin, Bahrizal Basyir dengan anggota Zulfikar, Ermayanti Yulia dan Sumiarti disambut Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Ketua TP PKK, Endra Yuswir Arifin, Wakil Ketua TP PKK, Ria Arrival Boy, Kepala OPD terkait, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya di aula Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII.

    Nagari Bukit Bual merupakan nagari terbaik di Kabupaten Sijunjung dalam penilaian Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS).Bahkan, nagari yang dipimpin, Karminal, pencapaian Open Defecation Free (ODF) sudah 100 persen.

    Sementara Nagari Guguak merupakan nagari terbaik dalam penilaian Kesatuan Gerak PKK, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penilaian Posyandu Terintegrasi tingkat Kabupaten Sijunjung.

    “ Dua nagari ini kita pilih melalui monev bersama tim terpadu.Nagari Bukit Bual telah ODF 100 persen, sementara Nagari Guguak merupakan Kampung KB,” ucap Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Endra Yuswir Arifin.

    Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada tim penilai KG PKK KKBPK provinsi. “Kedatangan tim penilai merupakan kehormatan bagi Kabupaten Sijunjung,” ucap Bupati Yuswir Arifin.

    Selain kebanggaan bagi Kabupaten Sijunjung, sambung dia, kedatangan tim penilai juga motivasi bagi Kabupaten Sijunjung untuk melaksanakan pembangunan, terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang tercermin dalam 10 program pokok PKK.

    Pemkab Sijunjung sendiri, sebut dia, sangat mendukung kegiatan tersebut melalui kegiatan-kegiatan OPD.”Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan kader-kader PKK.Semua ini tidak lepas dari binaan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.

    Ketua Tim Penilai, Bahrizal Basyir mengatakan, pembangunan bidang kesehatan, keluarga berencana dan pemberdayaan keluarga merupakan investasi jangka panjang.Dan hasil akan dinikmati dimasa akan datang.

    “Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan program KB dan pembangunan keluarga,” katanya.

    Karena itu, penilaian ini untuk memberikan reward pada pengelola dan pelaksana program KKBPK, kesehatan dan pemberdayaan keluarga dalam upaya percepatan pencapaian target terhadap program tersebut.-(zet)

    Tidak ada komentar

    Masukan dan informasinya sangat penting bagi pengembangan situs kita ini...

    Pendidikan

    5/pendidikan/feat2